Ghifari, Muhammad Rafi Al
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model Pembelajaran Smash dan Block Bola Voli pada Siswa Sekolah Menengah Atas Ghifari, Muhammad Rafi Al; Samsudin; Setiawan, Iwan; Chaniago, Herman
Jurnal Pendidikan Jasmani dan Adaptif (JPJA) Vol. 7 No. 02 (2024): Jurnal Pendidikan Jasmani dan Adaptif, Volume 07, No. 02, November 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jpja.v7i02.55463

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menghasilkan produk pembelajaran terbaru yaitu menciptakan model pembelajaran smash dan block bola voli untuk siswa SMA. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei-Juni 2024. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode Research and Development. Terdapat 4 model pembelajaran yang dinilai belum layak dan 17 model pembelajaran yang dinilai layak. Hasil yang diperoleh dari angket siswa skala kecil adalah 87,85% untuk tingkat kemudahan dan 86,66% untuk tingkat kemenarikan, kemudian hasil yang diperoleh dari angket siswa skala besar di SMA Negeri 33 Jakarta adalah 87,11% untuk tingkat kemudahan dan 87,63%. untuk tingkat kemenarikan, kemudian hasil yang diperoleh dari angket siswa skala besar di SMA Negeri 95 Jakarta adalah 86,91% untuk tingkat kemudahan dan 87,14% untuk tingkat kemenarikan, kemudian hasil yang diperoleh pada skala eksperimen adalah 87,18% untuk tingkat kemudahan dan 87,50% untuk tingkat kemenarikan model pembelajaran smash dan block bola voli yang peneliti buat.
ANALISIS PERAN SYEKH ABDUL RAUF SINGKEL TERHADAP PENDIDIKAN TASAWUF DAN FIQIH DI UJUNG SUMATRA Niswah, Choirun; Ghifari, Muhammad Rafi Al; Puspa, Hayatul; Azizah, Dina Nur
TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/teaching.v5i4.7845

Abstract

Aceh, as the intellectual center of Islam in the Indonesian archipelago, produced the great scholar Sheikh Abdul Rauf Singkel, who played a vital role in the transmission of Islamic knowledge. This study aims to analyze Sheikh Abdul Rauf Singkel's strategic contribution to the development of Sufism and Islamic jurisprudence education in the Indonesian archipelago. Using a qualitative approach and library research, this study examines his monumental works, such as Mir'at al-Thullab and Turjuman al-Mustafid, in depth, as well as related historical literature. The main findings indicate that Sheikh Abdul Rauf successfully harmonized the legal-oriented Islamic jurisprudence discipline with Sufism, which emphasizes spirituality, creating a moderate and balanced model of Islamic education. As the authority of Qadi Malik al-Adil and the propagator of the Syatariyah Order, he was not only prolific in writing books but also successfully established a network of scholars connecting the Haramain with the Indonesian archipelago, as evidenced by the spread of his students to various regions such as Minangkabau and Java. It is concluded that the integration of knowledge he initiated became an important foundation for the Islamic education system in Southeast Asia, emphasizing the balance between sharia and reality, as well as the formation of solid moral character within Malay civilization. ABSTRAKAceh, sebagai pusat intelektual Islam di Nusantara, melahirkan ulama besar Syekh Abdul Rauf Singkel yang memegang peranan vital dalam transmisi keilmuan Islam. Penelitian ini bertujuan menganalisis kontribusi strategis Syekh Abdul Rauf Singkel terhadap pengembangan pendidikan tasawuf dan fiqih di Ujung Sumatra. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka (library research), penelitian ini menelaah secara mendalam karya-karya monumental beliau, seperti Mir’at al-Thullab dan Turjuman al-Mustafid, serta literatur sejarah terkait. Temuan utama menunjukkan bahwa Syekh Abdul Rauf berhasil melakukan harmonisasi antara disiplin fiqih yang berorientasi hukum dengan tasawuf yang menekankan spiritualitas, menciptakan model pendidikan Islam yang moderat dan seimbang. Sebagai pemegang otoritas Qadi Malik al-Adil dan penyebar Tarekat Syatariyah, beliau tidak hanya produktif dalam penulisan kitab, tetapi juga sukses membangun jejaring ulama yang menghubungkan Haramain dengan Nusantara, terbukti dari penyebaran murid-muridnya ke berbagai wilayah seperti Minangkabau dan Jawa. Disimpulkan bahwa integrasi keilmuan yang digagasnya menjadi fondasi penting bagi sistem pendidikan Islam di Asia Tenggara yang menekankan keseimbangan antara syariat dan hakikat, serta pembentukan karakter akhlak yang kokoh dalam peradaban Melayu.