Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Miyang : Ronggolawe Fisheries and Marine Science Journal
Yudianto, Ahmad Erwin
Unknown Affiliation
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Earth & Planetary Sciences Environmental Science

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Analisa Potensi Lestari Tangkapan Ikan Tongkol (Euthynnus Sp) di Perairan Bancar Kabupaten Tuban Munir, Miftachul; Yudianto, Ahmad Erwin
MIYANG Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Miyang Edisi April 2025
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine, Universitas PGRI Ronggolawe, Tuban, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/j.miy.v5i1.1706

Abstract

Ikan Tongkol (Euthynnus Sp) merupakan sumberdaya yang menjadi target tangkapan nelayan. Untuk menghindari penangkapan secara berlebihan dan akan merusak potensi lestari habitatnya maka diperlukan pengelolahan sumberdaya dengan baik dengan mengetahui nilai potensi lestarinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menentukan nilai potensi lestari MSY (Maximum Sustainable Yield) ikan tongkol dalam upaya pelestarian sumberdaya ikan di perairan Bancar Kabupaten Tuban. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Juni 2024 dengan pengambilan data hasil tangkapan dan upaya penangkapan pertahun yaitu pada tahun 2017-2023 di TPI dan UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Bulu Bancar. Metodologi menggunkan metode deskriptif kuantitatif. Hasil data yang di peroleh dianalisis menggunakan analisis data model Gordon schaefer pada program software Microsoft excel 2013. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai potensi maksimum lestari sebesar 348,431 ton/tahun, effort (upaya) optimum sebesar 6787,73 trip/tahun dan untuk nilai tangkapan optimum sebesar 278,745 ton/unit. Jumlah tangkapan ikan tongkol pada tahun 2018 dan tahun 2021-2023 belum melebihi potensi maksimum lestari sedangkan hasil tangkapan ikan tongkolpada tahun 2017 dan tahun 2019-2020 telah melebihi nilai maksimum lestari, hal ini berarti jumlah tangkapan yang diperoleh pada tahun tersebut disebut overfishing.
Co-Authors Miftachul Munir