Kemandirian merupakan suatu kemampuan atau keterampilan yang dimiliki anak untuk melakukan segala sesuatu sendiri, baik yang terkait dengan aktivitas bantu diri maupun aktivitas sehari-hari tanpa tergantung pada orang lain. Salah satu faktor yang mendorong terbentuknya kemandirian yaitu lingkungan. Berdasarkan letak geografis dan ekonomi lingkungan tempat tinggal dibagi menjadi dua, yaitu desa dan kota. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbandingan tingkat kemandirian anak usia dini yang ditinjau dari wilayah tempat tinggal, yaitu Desa Pasar Palik dan Kelurahan Kandang Limun. Metode penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan kausal komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak usia dua sampai dengan tiga tahun yang bertempat tinggal di Desa Pasar Palik dan Kelurahan Kandang Limun, dengan total populasi berjumlah dua ratus dua puluh tiga orang tua. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik disproportionate stratified random sampling, dimana teknik pengambilan sampel ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel bila populasi berstrata tetapi kurang proporsional. Jumlah sampel untuk Desa Pasar Palik yaitu sebanyak tiga puluh delapan orang tua, jumlah sampel untuk Kelurahan Kandang Limun yaitu sebanyak tiga puluh tujuh orang tua. Jumlah sampel total yaitu sebanyak tujuh puluh lima orang tua. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis statistik dengan rumus Uji-t dua sampel bebas. Berdasarkan perhitungan Uji-t dua sampel bebas diperoleh nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel maka H0 ditolak dan keputusan yang diambil yakni H1. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan pada tingkat kemandirian anak usia dini ditinjau dari wilayah tempat tinggal Desa Pasar Palik dan Kelurahan Kandang Limun.