Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Psikoedukasi Komunikasi Terapeutik sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Pendamping Warga Binaan Sosial Angelita, Simthia; Anabel, Josephine; Tiofanny, Joselyn; Tasdin, Willy
Gotong Royong: Jurnal Pengabdian, Pemberdayaan Dan Penyuluhan Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Gotong Royong (JP3KM) Juni 2025
Publisher : Yayasan Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/jp3km.v4i2.70

Abstract

Bekerja sebagai pendamping di panti sosial mengharuskan kemampuan komunikasi yang efektif dalam berinteraksi dengan Warga Binaan Sosial (WBS). Salah satu teknik komunikasi yang penting untuk mendukung pemulihan WBS adalah komunikasi terapeutik, yaitu bentuk komunikasi yang berlandaskan pada sikap saling menghormati, empati, dan makna yang mendalam, guna menciptakan hubungan yang suportif dan mendukung proses pemulihan klien. Berdasarkan evaluasi awal melalui pre-test dan wawancara singkat, teridentifikasi kebutuhan akan edukasi terkait komunikasi terapeutik. Maka dari itu, dirancanglah program intervensi berupa psikoedukasi yang bertujuan meningkatkan pemahaman serta kesadaran pendamping terhadap prinsip-prinsip komunikasi terapeutik, sehingga mereka mampu menjalankan perannya secara lebih suportif, empatik, dan efektif. Intervensi diberikan melalui seminar interaktif dan simulasi roleplay, dengan evaluasi post-test menggunakan metode yang sama seperti pre-test. Hasil analisis data menggunakan Paired Sample T-Test menunjukkan adanya perubahan skor yang signifikan setelah intervensi (p = 0.001). Selain itu, hasil analisis data menggunakan Wilcoxon Signed-Rank Test (p = 0.027). Hasil ini menunjukkan bahwa psikoedukasi efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan komunikasi terapeutik. Pendamping juga menyampaikan bahwa adanya peningkatan kepercayaan diri dan kesadaran akan pentingnya berkomunikasi secara terapeutik. Psikoedukasi dapat diberikan kepada pendamping secara berkala untuk terus meningkatkan pemahaman komunikasi terapeutik bagi para pendamping.