Kerajaan Majapahit yang terpusat di Jawa Timur, Indonesia, menunjukkan perkembangan signifikan dalam sistem pemerintahan masa pemerintahan Hayam Wuruk (1350-1389 M). Di bawah kepemimpinannya, kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya, meski juga menghadapi tantangan besar seperti pemberontakan internal dan eksternal. Dimana kekuasaan bersifat teritorial dengan struktur desentralisasi dan birokrasi yang ketat. Raja dianggap sebagai jelmaan dewa dan memegang kedudukan tertinggi dalam hierarki kekuasaan, dibantu oleh pejabat birokrasi yang terdiri dari berbagai tingkatan. Struktur pemerintahan ini menciptakan hubungan yang erat antara pusat dan daerah, sehingga menjamin stabilitas dan efisiensi dalam implementasi kebijakan. Metode penelitian ini Menggunakan metode penelitian sastra dengan menganalisis majalah, dokumen sejarah, dan buku serta mengkaji beberapa jurnal terpercaya dan terverifikasi yang menggambarkan sistem pemerintahan Majapahit pada masa pemerintahan Raja Hayam Uruk. Tujuan penelitian ini adalah umengetahui seperti apa sistem pemerintahan dan politik Kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan Hayam Uruk. Dengan demikian, hasil penelitian menunjukkan bahwa Majapahit tidak hanya menjadi simbol kekuatan politik di nusantara, tetapi juga meletakkan landasan bagi sistem pemerintahan yang lebih tertib di masa depan. Kata kunci: Kerajaan Majapahit, hayam wuruk, sistem pemerintahan