Ida Ayu Made Maharani
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN SIKLUS MENSTRUASI DAN KUALITAS TIDUR DENGAN DERAJAT KEPARAHAN DISMENORE PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR MATARAM Baiq Naura Maudhia Zahra; Dian Rahadianti; Irsandi Rizki Farmananda; Ida Ayu Made Maharani
Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences Vol. 1 No. 2 (2023): Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/g0a5ck73

Abstract

Menstruasi merupakan proses fisiologis normal yang terjadi kira-kira sekali dalam sebulan pada wanita usia subur akibat meluruhnya jaringan endometrium. Menstruasi yang dialami para wanita dapat menimbulkan masalah, salah satunya adalah dismenore atau nyeri haid. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan siklus menstruasi dan kualitas tidur dengan derajat keparahan dismenore pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Unizar Mataram. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Sampel penelitian sebanyak 132 responden. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji kolerasi Rank Spearman. Hasil dari penelitian pada karakteristik responden didominasi berusia 20 tahun (32,6%) dan usia menarche 13 tahun (39,4%). Responden sebagian besar memiliki siklus menstruasi normal (73,5%), kualitas tidur buruk (62,1%) dan derajat keparahan dimenore ringan (41,7%). Pada analisis bivariat didapatkan siklus menstruasi (p=0,072) dan kualitas tidur (p=0,004). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara siklus menstruasi dengan derajat keparahan dismenore namun terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan derajat keparahan dismenore.
HUBUNGAN USIA, PARITAS, DAN RIWAYAT SESAR DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU POST PARTUM DI RSUD KOTA MATARAM Septian Suci Yatiningsih; Adib Ahmad Shammakh; Aulia Mahdaniyati S.; Ida Ayu Made Maharani
Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/ssvj0765

Abstract

Retensio plasenta merupakan terlambat lahirnya plasenta hingga melebihi waktu 30 menit setelah bayi lahir. Faktor predisposisi terjadinya retensio plasenta yaitu jarak kehamilan, riwayat manual plasenta, anemia, partus lama, pre eklamsia, kehamilan bayi kembar serta usia, paritas dan riwayat sesar atau bekas seksio sesarea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, paritas, dan riwayat sesar dengan kejadian Retensio Plasenta pada Ibu post partum di RSUD Kota Mataram. Metode : Penelitian kuantitatif analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Penelitian dilakukan di RSUD Kota Mataram pada bulan November-Desember 2022. Sampel penelitian sebanyak 85 responden. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji kolerasi chi-square. Batas nilai signifikasi adalah (p-value < 0,05). Hasil Penelitian : Nilai prevalensi usia tidak beresiko pada responden terdapat 49 orang (57,6%). Nilai prevalensi Paritas Multipara pada responden terdapat 52 orang (61,1%). Nilai prevalensi yang memiliki riyawat sesar pada responden terdapat 47 orang (55,2%). Nilai prevalensi yang mengalami retensio plasenta pada responden terdapat 55 orang (64,7%). Terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan kejadian retensio plasenta nilai p-value 0,009 (p-value < 0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara paritas dengan kejadian retensio plasenta nilai p-value 0,043 (p-value < 0,05). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat sesar dengan kejadian retensio plasenta nilai p-value 0,468 (p-value > 0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara usia dan paritas dengan kejadian retensio plasenta, dan tidak terdapat hubungan antara riwayat sesar dengan kejadian retensio plasenta pada ibu post partum di RSUD Kota Mataram.
HUBUNGAN USIA, PARITAS, DAN RIWAYAT SESAR DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU POST PARTUM DI RSUD KOTA MATARAM Septian Suci Yatiningsih; Adib Ahmad Shammakh; Aulia Mahdaniyati S; Ida Ayu Made Maharani
Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/swp27421

Abstract

Retensio plasenta merupakan terlambat lahirnya plasenta hingga melebihi waktu 30 menit setelah bayi lahir. Faktor predisposisi terjadinya retensio plasenta yaitu jarak kehamilan, riwayat manual plasenta, anemia, partus lama, pre eklamsia, kehamilan bayi kembar serta usia, paritas dan riwayat sesar atau bekas seksio sesarea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, paritas, dan riwayat sesar dengan kejadian Retensio Plasenta pada Ibu post partum di RSUD Kota Mataram. Penelitian kuantitatif analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Penelitian dilakukan di RSUD Kota Mataram pada bulan November-Desember 2022. Sampel penelitian sebanyak 85 responden. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji kolerasi chi-square. Batas nilai signifikasi adalah (p-value < 0,05). Nilai prevalensi usia tidak beresiko pada responden terdapat 49 orang (57,6%). Nilai prevalensi Paritas Multipara pada responden terdapat 52 orang (61,1%). Nilai prevalensi yang memiliki riyawat sesar pada responden terdapat 47 orang (55,2%). Nilai prevalensi yang mengalami retensio plasenta pada responden terdapat 55 orang (64,7%). Terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan kejadian retensio plasenta nilai p-value 0,009 (p-value < 0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara paritas dengan kejadian retensio plasenta nilai p-value 0,043 (p-value < 0,05). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat sesar dengan kejadian retensio plasenta nilai p-value 0,468 (p-value > 0,05). Terdapat hubungan antara usia dan paritas dengan kejadian retensio plasenta, dan tidak terdapat hubungan antara riwayat sesar dengan kejadian retensio plasenta pada ibu post partum di RSUD Kota Mataram.