Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH TERAPI AKUPUNKTUR TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA GERIATRI DI PANTI GRIYA SEHAT BAHAGIA, KARANGANYAR Imrok Atus Sholihah; Sri Widyastari; Wahyu Eka Hastuti
Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences Vol. 1 No. 2 (2023): Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/18sdzf63

Abstract

Anemia pada orang tua dapat menyebabkan peningkatan risiko kematian dan membutuhkan peningkatan pengawasan oleh dokter. Akupunktur adalah pengobatan alternatif untuk gejala penyakit dan penyakit serta memperbaiki kondisi fisiologis tubuh. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) memiliki efek yang sangat baik di mengobati anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar hemoglobin setelah diberikan terapi akupunktur pada geriatri di Panti Griya Sehat Bahagia. Desain penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental design dengan bentuk two group pretest-postest design. Sampel dalam penelitian adalah seluruh geriatri di Panti Griya Sehat Bahagia. Teknik pengambilan sampel adalah Total Sampling sebanyak 34 subyek penelitian. Data yang dikumpulkan merupakan data primer dengan pencatatan dan penilaian hasil tindakan. Uji statistik menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan analisis t test. Terdapat perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah terapi akupunktur pada geriatri di Panti griya sehat bahagia (p<0,001). Ada peningkatan rata-rata kadar hemoglobin dari sebelum sesudah diberi terapi akupresur pada lansia di Panti griya sehat bahagia.
EFEKTIVITAS TERAPI AKUPUNKTUR DAN AKUPRESUR TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERKOLESTEROL DI DUWETAN NGUNUT JUMANTONO Ros Endah Happy Patriyani; Imrok Atus Sholihah; Wahyu Eka Hastuti
Indonesian Journal of Health Research Innovation Vol. 2 No. 2 (2025): Indonesian Journal of Health Research Innovation
Publisher : Yayasan Menawan Cerdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64094/sv6c6n25

Abstract

Individu dengan kadar kolesterol tinggi memiliki peningkatan risiko hipertensi, dengan rasio relatif sekitar 1,09–1,16. Terapi non-farmakologis seperti akupunktur dan akupresur semakin diminati karena tidak menimbulkan efek samping. Menilai efektivitas terapi akupunktur dan akupresur dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hiperkolesterol. Penelitian ini bersifat kuasi-eksperimental dengan rancangan Pretest–Posttest Two Group. Populasi meliputi seluruh warga terdiagnosis hiperkolesterolemia dan berusia ≥ 30 tahun di Duwetan Ngunut Jumantono, Karanganyar. Total sampling menghasilkan 30 responden, kemudian dibagi ke dalam dua kelompok masing-masing 15 orang: satu kelompok menerima akupunktur, kelompok lainnya akupresur. Variabel dependen adalah tekanan darah (sistolik dan diastolik), sedangkan intervensi (variabel independen) berupa terapi akupunktur dan akupresur. Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan sesudah tiap intervensi. Data dianalisis secara deskriptif dan diuji secara statistik menggunakan uji t-test. Uji t menunjukkan perbedaan bermakna antara tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi pada kedua kelompok (p = 0,0000 untuk tekanan sistolik; p = 0,0000 untuk tekanan diastolik; p < 0,05), menandakan efektivitas akupunktur maupun akupresur dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hiperkolesterol. Terapi akupunktur dan akupresur terbukti efektif menurunkan tekanan darah pada penderita hiperkolesterol di Duwetan Ngunut Jumantono, Karanganyar. Disarankan agar masyarakat mempertimbangkan kedua metode ini sebagai alternatif non-farmakologis untuk pengelolaan tekanan darah, karena efektivitasnya yang tinggi dan minim efek samping selama terapi.