Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MANDIRI DALAM PENCEGAHAN DAN PERAWATAN DIABETES MELLITUS MELALUI EDUKASI DIET DI NGUTER, SUKOHARJO Heni Nur Kusumawati; Imrok Atus Sholihah
Jurnal Medika Mengabdi Vol. 1 No. 2 (2025): Jurnal Medika Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/99ew2d53

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit yang ditandai adanya gula berlebih dalam darah yang banyak diderita masyarakat dan sebagai penyebab kematian yang paling besar dan menimbulkan kesakitan yang paling tinggi dengan prevalensi tinggi di dunia. Tujuan pengabdian yaitu memberdayakan masyarakat RT 02 RW 04, Kelurahan Nguter, Kecamatan Nguter, Sukoharjo agar memiliki kemandirian dalam mencegah dan merawat diabetes mellitus melalui penerapan pola makan sehat berdasarkan prinsip diet diabetes mellitus. Metode penyuluhan salah suatu cara, teknik atau strategi untuk mencapai suatu tujuan dengan situasi dan kondisi serta sumber daya yang tersedia. Diet adalah cara mengatur jumlah makan dan minum yang masuk ke dalam tubuh untuk mencapai berat badan yang ideal. Pengertian diet untuk banyak orang sangat berbeda-beda, karena semua orang memiliki maksud dan tujuan yang ingin dicapai ketika melakukan program diet. Tujuan dari penatalaksanaan diet pada kasus diabetes mellitus adalah untuk membantu masyarakat agar lebih menerapkan pola hidup sehat dengan diet makanan yang tepat untuk pencegahan diabetes mellitus. Penyusunan materi penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kadar gula darah kepada masyarakat (40 orang), penyuluhan kesehatan diet pada kasus diabetes mellitus, monitoring dan evaluasi dengan follow up pemeriksaan kadar gula darah setelah satu minggu. Hasil pemeriksaan kadar kadar gula darah pertama dibandingkan dengan hasil pemeriksaan terbaru. Masyarakat dan kader kesehatan mengalami peningkatan pengetahuan tentang manajemen pola makan sehat sebanyak 80%. Penerapan diet sehat sehari-hari dapat menurunkan kadar gula darah setelah pelaksanaan penyuluhan kesehatan. Masyarakat mampu memahami bersikap mandiri dalam pencegahan dan perawatan diabetes mellitus setelah pelaksanaan penyuluhan kesehatan diet pada kasus diabetes mellitus.
PENGARUH TERAPI AKUPUNKTUR TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA GERIATRI DI PANTI GRIYA SEHAT BAHAGIA, KARANGANYAR Imrok Atus Sholihah; Sri Widyastari; Wahyu Eka Hastuti
Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences Vol. 1 No. 2 (2023): Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/18sdzf63

Abstract

Anemia pada orang tua dapat menyebabkan peningkatan risiko kematian dan membutuhkan peningkatan pengawasan oleh dokter. Akupunktur adalah pengobatan alternatif untuk gejala penyakit dan penyakit serta memperbaiki kondisi fisiologis tubuh. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) memiliki efek yang sangat baik di mengobati anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar hemoglobin setelah diberikan terapi akupunktur pada geriatri di Panti Griya Sehat Bahagia. Desain penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental design dengan bentuk two group pretest-postest design. Sampel dalam penelitian adalah seluruh geriatri di Panti Griya Sehat Bahagia. Teknik pengambilan sampel adalah Total Sampling sebanyak 34 subyek penelitian. Data yang dikumpulkan merupakan data primer dengan pencatatan dan penilaian hasil tindakan. Uji statistik menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan analisis t test. Terdapat perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah terapi akupunktur pada geriatri di Panti griya sehat bahagia (p<0,001). Ada peningkatan rata-rata kadar hemoglobin dari sebelum sesudah diberi terapi akupresur pada lansia di Panti griya sehat bahagia.
EFEKTIVITAS TERAPI AKUPUNKTUR KOMBINASI TEH DAUN JATI BELANDA TERHADAP PERUBAHAN BODY MASS INDEX PADA KASUS OVERWEIGHT MAHASISWA DI JURUSAN AKUPUNKTUR POLTEKKES SURAKARTA Muhammad Hafidh Nur Ihsan; Imrok Atus Sholihah; Maria Dewi Christiawati
Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/adtg0288

Abstract

Overweight didefinisikan sebagai penumpukan lemak yang berlebih pada jaringan adiposa, yaitu pada daerah perut maupun daerah lain seperti lengan dan paha.Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas terapi akupunktur kombinasi teh daun jati belanda terhadap perubahan body mass index pada kasus overweight Mahasiswa di Jurusan Akupunktur Poltekkes Surakarta. Penelitian ini dilaksanakan mulai Februari sampai April bertempat di Jurusan Akupunktur Poltekkes Kemenkes Surakarta. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 44 mahasiswa (laki-laki berjumlah 16 mahasiswa dan perempuan berjumlah 28 mahasiswa). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain “Quasy-experimental design” rancangan penelitian “two groups pre and post test design” dan instrument penelitian menggunakan skala ukur klasifikasi body mass index. Hasil uji hipotesis dengan uji Mann Whitney U Test menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hasil dari uji tersebut menunjukkan Ha diterima dan H0 ditolak. Terapi akupunktur kombinasi teh daun jati belanda efektif terhadap perubahan body mass index pada kasus overweight mahasiswa di Jurusan Akupunktur Poltekkes Surakarta.
PENGARUH TERAPI AKUPUNKTUR LOKAL DAN AKUPUNKTUR TELINGA TERHADAP PERUBAHAN SKALA NYERI DAN RENTANG GERAK SENDI LUTUT PADA PENDERITA NYERI LUTUT DI DESA JATIKUWUNG, GONDANGREJO, KARANGANYAR Salsabila Nur Fitriah; Imrok Atus Sholihah; Suwaji Handaru Wardoyo
Indonesian Journal of Health Research Innovation Vol. 1 No. 4 (2024): Indonesian Journal of Health Research Innovation
Publisher : Yayasan Menawan Cerdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64094/w9ga1028

Abstract

Nyeri lutut merupakan gangguan sistem muskuloskeletal pada persendian lutut yang mengakibatkan nyeri dan keterbatasan gerak. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi akupunktur lokal dan akupunktur telinga terhadap perubahan skala nyeri dan rentang gerak sendi lutut pada penderita nyeri lutut di Desa Jatikuwung Gondangrejo, KaranganyarPenelitian ini dilaksanakan mulai Februari-Maret bertempat di Desa Jatikuwung, Gondangrejo, Karanganyar. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 32 subjek penelitian. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasy Experiment dengan rancangan two groups pretest-posttest design. Subjek penelitian terbagi menjadi dua kelompok, kelompok eksperimen (terapi akupunktur lokal dan akupunktur telinga) dan kelompok kontrol (akupunktur telinga). Hasil uji Mann-Whitney masing-masing kelompok ρ<0,05 yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Terapi akupunktur lokal dan akupunktur telinga berpengaruh terhadap perubahan skala nyeri dan rentang gerak sendi lutut pada penderita nyeri lutut.
EFEKTIVITAS TERAPI AKUPUNKTUR DAN AKUPRESUR TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERKOLESTEROL DI DUWETAN NGUNUT JUMANTONO Ros Endah Happy Patriyani; Imrok Atus Sholihah; Wahyu Eka Hastuti
Indonesian Journal of Health Research Innovation Vol. 2 No. 2 (2025): Indonesian Journal of Health Research Innovation
Publisher : Yayasan Menawan Cerdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64094/sv6c6n25

Abstract

Individu dengan kadar kolesterol tinggi memiliki peningkatan risiko hipertensi, dengan rasio relatif sekitar 1,09–1,16. Terapi non-farmakologis seperti akupunktur dan akupresur semakin diminati karena tidak menimbulkan efek samping. Menilai efektivitas terapi akupunktur dan akupresur dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hiperkolesterol. Penelitian ini bersifat kuasi-eksperimental dengan rancangan Pretest–Posttest Two Group. Populasi meliputi seluruh warga terdiagnosis hiperkolesterolemia dan berusia ≥ 30 tahun di Duwetan Ngunut Jumantono, Karanganyar. Total sampling menghasilkan 30 responden, kemudian dibagi ke dalam dua kelompok masing-masing 15 orang: satu kelompok menerima akupunktur, kelompok lainnya akupresur. Variabel dependen adalah tekanan darah (sistolik dan diastolik), sedangkan intervensi (variabel independen) berupa terapi akupunktur dan akupresur. Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan sesudah tiap intervensi. Data dianalisis secara deskriptif dan diuji secara statistik menggunakan uji t-test. Uji t menunjukkan perbedaan bermakna antara tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi pada kedua kelompok (p = 0,0000 untuk tekanan sistolik; p = 0,0000 untuk tekanan diastolik; p < 0,05), menandakan efektivitas akupunktur maupun akupresur dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hiperkolesterol. Terapi akupunktur dan akupresur terbukti efektif menurunkan tekanan darah pada penderita hiperkolesterol di Duwetan Ngunut Jumantono, Karanganyar. Disarankan agar masyarakat mempertimbangkan kedua metode ini sebagai alternatif non-farmakologis untuk pengelolaan tekanan darah, karena efektivitasnya yang tinggi dan minim efek samping selama terapi.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN HIPERKOLESTEROL MELALUI PELATIHAN AKUPRESUR DI DUKUH DUWETAN KELURAHAN NGUNUT KECAMATAN JUMANTONO Imrok Atus Sholihah; Ros Endah Happy Patriyani
Jurnal Medika Mengabdi Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Medika Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/0vz88p29

Abstract

Hiperkolesterolemia merupakan kondisi meningkatnya kadar kolesterol darah yang melebihi batas normal akibat gangguan metabolisme lemak, termasuk defisiensi enzim lipoprotein lipase, kelainan reseptor LDL, faktor genetik, serta penurunan kemampuan hati dalam mengeliminasi kolesterol. Berbagai faktor seperti pola makan tinggi lemak, kurang aktivitas fisik, kebiasaan merokok, dan faktor keturunan dapat memperburuk kondisi tersebut. Upaya non-farmakologis, termasuk modifikasi gaya hidup melalui Therapeutic Lifestyle Changes (TLC), serta intervensi komplementer seperti akupunktur dan akupresur, berpotensi mendukung pengendalian kadar kolesterol. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ceramah, demonstrasi, pelatihan akupresur, dan sesi tanya jawab. Tahapan pelaksanaan meliputi persiapan, penyuluhan mengenai pencegahan hiperkolesterolemia/dislipidemia, pelatihan praktik akupresur, serta evaluasi. Evaluasi dilakukan melalui follow-up pemeriksaan kadar kolesterol satu minggu setelah intervensi dan dibandingkan dengan hasil pemeriksaan awal. Masyarakat di Dusun Duwetan, Ngunut, Jumantono menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen pencegahan hiperkolesterolemia melalui praktik akupresur. Temuan ini relevan mengingat tingginya prevalensi penyakit kardiovaskular dan kadar kolesterol yang meningkat pada masyarakat setempat. Program penyuluhan dan pelatihan akupresur mampu meningkatkan kapasitas masyarakat dan kader kesehatan dalam melakukan pencegahan dan penatalaksanaan non-farmakologis hiperkolesterolemia secara mandiri.