Timbulan sampah di Kabupaten Indramayu pada tahun 2022 mencapai 406,481.07 ton dengan jumlah penduduk 1.871.832 jiwa dan sampah terkelola sebanyak 250.039.22 ton (61.51%). Tingginya timbulan sampah menunjukkan rendahnya perhatian masyarakat dalam mengelola sampah. Edukasi tentang sampah perlu di mulai sejak dini. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan pengaruh media video edukasi terhadap pengetahuan dan sikap membuang sampah pada siswa di UPTD SDN 1 Singaraja. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif observasional dengan menggunakan metode Quasi Eksperimen (Eksperimen semu) dengan menggunakan rancangan one group pretest posttest design. Penelitian dilakukan pada tanggal 31 Juli – 8 Agustus 2024 di UPTD SDN 1 Singaraja. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V dan VI yang berjumlah 64 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive sampling yaitu pengambilan sampel sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Berdasarkan hasil penelitian sebelum diberikan perlakuan untuk tingkat pengetahuan memiliki kategori Baik sebanyak (32,1%), Cukup sebanyak (50,9%), dan Kurang sebanyak (17%). Sikap responden sebelum perlakuan dengan kategori Positif sebanyak (49,1%) dan Negatif sebanyak (50,9%). Setelah diberikan perlakuan terjadi perubahan tingkat pengetahuan dengan kategori Baik sebanyak (64,2%), Cukup sebanyak (30,2%), dan Kurang sebanyak (5,7%). Sikap responden setelah perlakuan didapatkan hasil dengan kategori Positif sebanyak (77,4%) dan Negatif sebanyak (22,6%). Berdasarkan hasil uji Wilcoxon pengetahuan didapatkan nilai p-value 0,001 dan sikap didapatkan nilai p-value 0,002 yang artinya terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap siswa setelah perlakuan. Terdapat pengaruh tingkat pengetahuan dan sikap membuang sampah sebelum dan setelah diberikan perlakuan berupa media video edukasi.