Pattimukai, Hengky A.V
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Collaboration between Social Services and Non-Governmental Organizations in Improving Social Services in Local Government Tahalele, Imelda Anthonia; Normawati, Normawati; Pattimukai, Hengky A.V; Layn, Safrudin Bustam
Jurnal Studi Ilmu Pemerintahan Vol. 6 No. 1 (2025): JSIP: Jurnal Studi Ilmu Pemerintahan
Publisher : Department of Government Studies, Universitas Muhammadiyah Buton.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/jsip.v6i1.7001

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kolaborasi antara layanan sosial pemerintah daerah dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam meningkatkan penyediaan layanan sosial bagi masyarakat rentan. Studi ini berfokus pada identifikasi mekanisme kemitraan utama yang berkontribusi pada peningkatan penyaluran bantuan, dukungan psikososial, dan program pemberdayaan ekonomi. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan memanfaatkan analisis dokumen, wawancara, dan observasi lapangan untuk mengevaluasi bagaimana upaya kolaboratif memengaruhi efektivitas layanan, transparansi, dan partisipasi masyarakat. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa kolaborasi terstruktur antara layanan sosial dan LSM secara signifikan meningkatkan aksesibilitas dan responsivitas program sosial. Melalui perjanjian formal seperti Nota Kesepahaman (MoU), pembagian peran yang jelas, partisipasi aktif dalam penilaian kebutuhan, dan inisiatif pengembangan kapasitas, dampak yang ditargetkan dan berkelanjutan dapat dicapai. Selain itu, pemantauan bersama dan evaluasi kinerja memperkuat transparansi, sehingga memungkinkan peningkatan program berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Faktor-faktor utama yang memengaruhi keberhasilan kolaborasi ini meliputi komitmen, sinergi antar pemangku kepentingan, sumber daya manusia yang memadai, kapasitas organisasi, pendanaan, infrastruktur, dan kepercayaan. Studi ini memiliki implikasi yang signifikan bagi pengembangan kebijakan, yang menunjukkan bahwa kemitraan terpadu dapat meningkatkan efisiensi dan inklusivitas program layanan sosial. Namun, tantangan seperti hambatan birokrasi, keterbatasan sumber daya, dan prioritas yang berbeda antara lembaga pemerintah dan LSM menyoroti perlunya strategi adaptif. Studi mendatang harus mengeksplorasi pendekatan inovatif, termasuk perangkat digital untuk pemantauan dan evaluasi, untuk mengoptimalkan kolaborasi dan memastikan hasil pembangunan sosial yang berkelanjutan.