Fernandes, Ebi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Model Pjbl Berbasis Ideal Stage Untuk Meningkatkan Kemampuan Problem Solving Mahasiswa amrullah, amrullah; Amrullah., amrullah; Karolina, Asri; Fernandes, Ebi; Mediansyah, Fajri
Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 9 No 1 (2025): Tarbawiyah : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/tarbawiyah.v9.i1.9973

Abstract

Project-Based Learning significantly enhances students' creative thinking skills through project-based assignments. Teaching materials emphasizing this model empower students to independently develop ideas and concepts. This study aims to develop a valid, practical, and effective Project-Based Learning model based on the Ideal Stage framework to improve problem-solving skills among graduate students in the Islamic Education Study Program at IAIN Curup. The research employed the Research and Development (R&D) method, adapting Borg & Gall's 10-cycle procedural model. Findings show that 94.85% of lecturers and 78.39% of students expressed the need for Ideal Stage-based Project-Based Learning materials in the graduate environment of IAIN Curup. Expert evaluations rated the Islamic Education Philosophy teaching materials with an average score of 88.475, categorized as highly feasible within the 80–100% range. Pre-test results for students' collaboration skills showed a t-value lower than the t-table (0.994 < 2.000), while post-test results for problem-solving skills indicated a t-value higher than the t-table (19.614 > 2.000). These findings demonstrate that the syntax and teaching materials for Islamic Education Philosophy based on the Ideal Stage framework significantly and effectively improve students' problem-solving skills.
OPTIMALISASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI INTEGRASI MEDIA DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN PADA ABAD 21 Fernandes, Ebi; Kumbara, Bram; Wanto, Deri; Amrullah, Amrullah
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 1 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i1.2024.86-93

Abstract

Penelitian ini mendalami upaya optimalisasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan mengintegrasikan media dan teknologi pendidikan dalam era abad ke-21. Penggunaan media seperti video, presentasi interaktif, dan aplikasi edukatif dirancang untuk memperkaya metode pengajaran, menjadikan pembelajaran lebih dinamis dan menarik bagi siswa. Fokus pada pemanfaatan teknologi juga mempertimbangkan pengembangan keterampilan abad ke-21 yang esensial, seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan adaptabilitas.Metode penelitian yang digunakan ialah bersifat library research atau penelitian studi kepustakaan, data yang dikumpulkan ialah melalui beberapa hasil penelitian-penelitian terdahulu. Sedangkan Teknik analaisis data dalam penelitian ini ialah menguraikan hasil penelitian secara deskriptif bukan menguraikan bersifat statistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi pembelajaran PAI melalui media dan teknologi memberikan peluang besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama, mempertahankan minat siswa, dan mempersiapkan mereka menghadapi dinamika zaman. Kesimpulannya, integrasi media dan teknologi dalam pembelajaran PAI di abad ke-21 memainkan peran krusial dalam mencapai tujuan pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman.
PENGUATAN MODERASI BERAGAMA DALAM PROSES KADERISASI PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII) PENGURUS CABANG (PC) CURUP REJANG LEBONG Fernandes, Ebi; Karolina, Asri; Amrullah, Amrullah
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 8 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i8.2024.3146-3159

Abstract

Mahasaiswa sebagai agen perubahan calon pengganti pemimpin masa depan, perlu memahami moderasi beragama bukan hanya di dalam kampus, tetapi juga dapat diperoleh di luar kampus seperti ikut serta dalam suatu pergerakan organisasi ekstra kampus seperti PMII. Namun, kenyataannya pada saat ini kader PMII PC Curup Rejang Lebong masih memahami beberapa permasalahan dalam bermoderasi beragama, hal ini dilihat dari hasil observasi bahwa pada saat MAPABA terlihat beberapa kader yang rentan dimasuki pemahaman radikalisme dan sikap ekstrimisme dalam beragama. Hal tersebut dikarenakan para kader memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk memperkuat nilai-nilai moderasi beragama dalam organisasi. Hal ini untuk mencegah munculnya radikalisme dan ekstremisme, mengingat kampus sering kali dianggap sebagai titik awal penyebaran pemahaman tersebut. Tujuan didalam penelitian ini untuk mengetahui nilai-nilai moderasi bergama pada kaderisasi PMII PC Curup Rejang Lebong dan untuk mengetahui penguatan nilai-nilai moderasi beragama pada proses kaderisasi.Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian field research (penelitian lapangan) pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, teknik data menggunakan alur reduksi data (Data Reduction), penyajian data (data display), dan verifikasi data. Uji keabsahan data menggunakan credibility (Validitas Internal).Hasil penelitian ini adalah ; Pertama, Kader PMII PC Rejang Lebong memiliki nilai-nilai moderasi beragama seperti komitmen kebangsaan, sikap toleransi, anti kekerasan, dan ramah terhadap budaya lokal. Namun, pemahaman nilai-nilai ini belum merata karena perbedaan latar belakang pendidikan. Kedua, proses penguatan nilai-nilai moderasi beragama dalam proses kaderisasi PMII PC Curup menerapkan berbagai pendekatan melalui materi dasar seperti pemahaman Ahlussunnah Wal Jama’ah dalam kegiatan MAPABA, PKD, PKL dan PKC. Selain itu, kader diwajibkan mengikuti kegiatan eksternal seperti pengabdian di masjid dan partisipasi dalam kegiatan budaya di masyarakat. Ketiga, tantangan penguatan nilai-nilai moderasi beragama di PMII PC Curup Rejang Lebong terdapat beberapa kader yang masih belum sepenuhnya memahami nilai-nilai moderasi beragama, sehingga ada yang menjalankan kegiatan keagamaan secara berlebihan. Terdapat pengaruh media sosial dan paham radikal, serta kurangnya pendidikan agama yang inkluisif.