Diabetes mellitus (DM) is a metabolic disease that can cause damage to several organs. IDF projects an increase in DM by 2045 to 46%. The study aimed to evaluate the treatment of patients with type 2 DM and the potential for drug interactions. The research design was observational and retrospective data collection on prescriptions and medical records of type 2 DM patients at Banguntapan 1 Health Center, January- February 2023, a total of 125. The results of the study were that most type 2 DM patients were female gender (62%), age 46-65 years (70%), and hypertension comorbidities (78%). The most widely used antidibetic was the metformin-glimepiride combination (83%). The conclusions of the study were dose accuracy (100%), accuracy of the time interval of administration (98.4%), and potential drug interactions (66%), with the most interactions being metformin and amlodipine (71%). Keywords: Rationality, Appropriateness, Interactions, Usage Patterns, Type 2 DM Abstrak Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa organ. IDF memproyeksikan peningkatan DM pada tahun 2045 menjadi 46%. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pengobatan pasien DM tipe 2 serta potensi interaksi obat. Desain penelitian adalah observasional dan pengambilan data secara retrospektif pada resep serta rekam medik pasien DM tipe 2 di Puskesmas Banguntapan 1, bulan Januari-Februari 2023, sejumlah 125. Hasil penelitian yaitu pasien DM tipe 2 terbanyak adalah jenis kelamin perempuan (62%), usia 46-65 tahun (70%) dan penyakit penyerta hipertensi (78%). Antidibetik yang paling banyak digunakan adalah kombinasi metformin-glimepirid (83%). Kesimpulan penelitian adalah ketepatan dosis (100%), ketepatan interval waktu pemberian (98,4%), serta potensi interaksi obat (66%), dengan interaksi paling banyak adalah metformin dan amlodipin (71%). Kata Kunci: Rasionalitas, Ketepatan, Interaksi, Pola Penggunaan, DM tipe 2