Astuti, Ari Anggraeni Kasih
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ECOPRINT: ALTERNATIF PENDIDIKAN KARAKTER PADA POKOK BAHASAN KIMIA HIJAU DAN PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN Fatihah, Wahyu; Astuti, Ari Anggraeni Kasih
LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA Vol. 15 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Faculty of Teaching and Education, University of Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/lensa.v15i1.567

Abstract

Ecoprint: alternatif pendidikan karakter pada pokok bahasan kimia hijau dan pembangunan yang berkelanjutan. Konsep kimia hijau (Green Chemistry) dan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development Goals), adalah salah satu pokok bahasan yang tercakup dalam Capaian Pembelajaran (CP) kimia fase E. Nilai karakter yang diharapkan pada pokok bahasan konsep kimia hijau (Green Chemistry) dan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development Goals) adalah agar peserta didik dapat mengaplikasikan konsep kimia dalam kehidupan sehari-hari sehingga berdampak pada karakter cinta lingkungan, meningkatkan hasil belajar dengan memanfaatkan bahan alam (kearifan lokal), memanfaatkan limbah menjadi barang-barang yang lebih berdayaguna dan bernilaiguna. Tujuan penelitian adalah menjadikan pembuatan ecoprint menjadi salah satu alternatif model pembelajaran berbasis projek dalam penerapan Kurikulum Merdeka, serta menerapkan pendidikan karakter khususnya pada bidang studi kimia. Penelitian merupakan hasil praktik baik (best practice), dengan metode deskriptif kualitatif. Data disajikan dalam bentuk deskriptif didukung oleh literasi dari studi pustaka. Hasil rata-rata pendidikan karakter adalah 83 (baik), dan hasil rata-rata produk ecoprint yang dihasilkan adalah 93 (sangat baik). Hasil penilaian menunjukkan bahwa praktek pembuatan ecoprint dapat menghasilkan karakter yang baik dan kualitas . Simpulannya projek pembuatan ecoprint dalam mata pelajaran kimia dapat meningkatkan motivasi peserta didik untuk menghasilkan karya yang lebih baik, namun tetap memperhatikan permasahan lingkungan hidup dengan penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan.