Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH FEAR OF MISSING OUT (FOMO) DAN PROMOSI TERHADAP PERILAKU KOMPULSIF PADA LIVE STREAMING TIKTOKSHOP PRODUK DAVIENA: MONEY ATTITUDE SEBAGAI VARIABEL MEDIASI DITINJAU DARI PERSPEKTIF BISNIS ISLAM (Studi Pada Generasi Z Pengguna Produk Daviena di Band Bela, Riskiana; Anita, Siska Yuli; Rahman, Taufiqur
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien) Vol. 5 No. 03 (2025): Vol. 5 No. 03 (2025): Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jasmien.v5i03.1292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Fear of Missing Out (FoMO) dan Promosi terhadap Perilaku Kompulsif pada Livestreaming Tiktokshop Produk Daviena: Money Attitude sebagai Variabel Mediasi Ditinjau Dari Perspektif Bisnis Islam Pada Generasi Z di Bandar Lampung. Metode yang digunakan adalah kuesioner dengan sampel 100 responden yang dipilih dari Gen z Pengguna Produk daviena yang di Bandar Lampung. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Teknik pengambilan sample menggunakan teknik probability sampling. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang diterapkan adalah PLS (Partial Least Squares) dengan memanfaatkan perangkat lunak SmartPLS 3.0. Penelitian ini dilakukan dengan perspektif bisnis Islam dan fokus pada Generasi Z penggguna Produk Daviena di Kota Bandar Lampung. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa FoMO berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perilaku Kompulsif dengan nilai Koefisien sebesar 0.360 dengan p-value 0.019, Sementara Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perilaku Kompulsif dengan nilai koefisien sebesar 0.280 dan p-value 0.016, Lalu FoMO berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perilaku Kompulsif melalui Money Attitude memiliki nilai koefisien sebesar 0.186 dengan p-value 0.044 dan Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perilaku Kompulsif melalui Money Attitude, dengan nilai koefisien 0.111 dan p-value 0.035. Dalam Islam, perilaku konsumtif berlebihan dan pembelian tanpa pertimbangan logis tergolong israf (berlebih-lebihan) dan tabzir (pemborosan) yang dilarang, sebagaimana ditegaskan dalam Q.S. Al-Isra’ ayat 27.