Penelitian ini mengkaji implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadits pada siswa kelas 7 di MTs Ma’arif NU 2 Cilongok Banyumas. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya penerapan strategi pembelajaran yang responsif terhadap keberagaman kemampuan, minat, dan gaya belajar siswa, terutama dalam mendukung kurikulum merdeka. Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan pedagogis yang memberikan perhatian pada kebutuhan unik setiap siswa untuk menciptakan proses belajar yang efektif dan bermakna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses implementasi strategi pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits, meliputi perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Proses analisis ini dilakukan secara sistematis untuk memastikan bahwa hasil penelitian mencerminkan situasi aktual di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru Al-Qur’an Hadits menerapkan pembelajaran berdiferensiasi melalui asesmen diagnostik untuk mengelompokkan siswa berdasarkan gaya belajar dan minat mereka. Strategi ini mencakup diferensiasi pada aspek konten, proses, dan produk. Diferensiasi konten dilakukan dengan menyediakan bahan ajar yang bervariasi sesuai dengan minat gaya belajar siswa. Diferensiasi proses melibatkan variasi metode pembelajaran, Sedangkan diferensiasi produk diwujudkan melalui tugas akhir yang beragam sesuai dengan hasil asessmen diagnostic sehingga siswa dapat menunjukkan pemahaman mereka dengan cara yang paling sesuai.