<![CDATA[Industri event organizer (EO) di Indonesia terus berkembang pesat, menciptakan peluang bisnis yang menjanjikan sekaligus tantangan dalam pengelolaan operasional. Dalam dunia EO, keberhasilan sebuah acara tidak hanya bergantung pada kreativitas, tetapi juga pada bagaimana tim mengelola perencanaan, koordinasi, sumber daya, dan kualitas layanan. Penelitian ini berfokus pada 201 Kreatif Organizer di Lombok untuk memahami bagaimana penerapan manajemen operasional dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja mereka.Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara dengan pemilik dan tim manajemen, observasi langsung terhadap proses operasional, serta analisis dokumen terkait. Hasilnya menunjukkan bahwa 201 Kreatif Organizer menerapkan sepuluh aspek utama manajemen operasional, mulai dari perancangan acara, pengelolaan tim, manajemen rantai pasok, hingga evaluasi pasca-acara. Strategi berbasis teknologi, pelatihan rutin bagi tim, serta sistem evaluasi yang terstruktur terbukti berkontribusi besar dalam meningkatkan kinerja operasional dan kepuasan klien. Penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan event organizer bukan hanya soal ide kreatif, tetapi juga bagaimana manajemen operasional dijalankan secara sistematis dan fleksibel. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi EO lain dalam meningkatkan daya saing dan kualitas layanan mereka di industri kreatif. Kata kunci: Manajemen Operasional, Event Organizer, Strategi Bisnis, Kepuasan Klien]]>
