Suandika, Made Suandika
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN PERSEPSI PASIEN PARKINSON TENTANG PENYAKIT YANG DIDERITANYA DI POLIKLINIK SARAF RUMAH SAKIT MITRA SIAGA TEGAL Qonita, Wahyu Nida; Setyawati, Martyarini Budi; Suandika, Made Suandika
BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia) Vol. 10 No. 2 (2022): Edisi Juli - Desember 2022
Publisher : Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53345/bimiki.v10i2.307

Abstract

Pendahuluan : Penyakit parkinson bersifat progresif dan kronis, yang ditandai dengan gangguan gerakan seperti diskinesia, kekakuan, gangguan keseimbangan postural, dan tremor saat istirahat. Persepsi penyakit adalah keyakinan pasien mengenai penyakitnya, yang meliputi keyakinan pasien tentang gejala, penyebab dan prognosis, efek penyakit, serta kemampuan manajemen diri yang dapat mempengaruhi respon emosional pasien tentang penyakitnya dan perubahan tingkah laku seperti kepatuhan menjalani berbagai terapi kesehatan. Diperkirakan lebih dari 4 juta orang di dunia menderita penyakit Parkinson. Prevalensi kasus Parkinson di Indonesia belum terdata dengan pasti, akan tetapi pada tahun 2003 terdapat sebanyak 200.000-400.000 orang penderita Parkinson, kemudian pada tahun 2010 prevalensi penderita Parkinson diperkirakan kurang lebih 876.665 orang dengan total kematian akibat dari penyakit Parkinson Indonesia menempati urutan ke-12 di dunia dan peringkat ke-5 di Asia dengan prevalensi 1.100 kematian pada tahun 2002.Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan persepsi tentang penyakit pada pasien Parkinson. Metode : Desain penelitian menggunakan cross sectional sampel dalam penelitian ini yaitu pasien Parkinson dengan usia 17 tahun sampai 81 tahun dan pasien Parkinson yang bersedia menjadi responden melalui nonprobaility sampling sebanyak 32 respondenData diambil dengan melakukan pengisian kuesioner Brief Illness Perception Questionnaire (B-IPQ) dengan uji validitas menggunakan metode pearson correlation maka didapatkan nilai korelasi masing-masig pertanyaan > 0,3 (0,05) serta uji reliabilitas dengan nilai cronbach alpha coefficient 0,81 > 0,7 (0,05). Analisis data menggunakan univariat. Pada penellitian ini etik penelitian dibuat di KEPK Universitas Harapan Bangsa pada tanggal 20 Mei 2022 dengan No. B.LPPM-UHB/896/05/2022. Hasil : Persepsi pasien Parkinson di Rumah Sakit Mitra Siaga Tegal cenderung kearah negatif sebanyak 53,13% dengan nilai total rata-rata 46,78. Tiga faktor penyebab utama terjadinya Parkinson yang diyakini responden adalah stress/banyak pikiran, usia, dan konsumsi obat. Kesimpulan : Pasien dalam penelitian ini memiliki persepsi yang negatif tentang penyakit Parkinson yang dideritanya. Diharapkan pasien untuk memilki keyakinan positif terhadap hasil pengobatan yang telah dilakukan sehingga pasien patuh terhadap pengobatan dan memilki sikap optimis terhadap pengobatan yang dijalani.
Hubungan Dukungan Sosial Dengan Self Acceptance Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Suandika, Made Suandika; Hidayat, Wiwit Arif; Siwi, Adiratna Sekar
Citra Delima Scientific journal of Citra Internasional Institute Vol. 7 No. 2 (2024): Citra Delima Scientific journal of Citra Internasional Institute
Publisher : Institut Citra Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33862/citradelima.v7i2.363

Abstract

Regardless of physical status, CKD patients need to feel self-acceptance towards themselves. In this study, CKD patients undergoing hemodialysis at RSU Dadi Keluarga Purwokerto will be examined for the relationship between social support and self-acceptance. With a cross-sectional approach, non-probability Accidental Sampling as a sample collection strategy, and the G-power software formula for sampling, this research method uses correlative analysis to collect data from 70 respondents. The Unconditional Self-Acceptance Questionnaire (USAQ) and the Social Support Questionnaire were used in this study. 43 respondents (61.4%) were male and aged between 46 and 65 years were the characteristics of the majority. 13 to 24 months are spent on hemodialysis. 18 respondents (25.7%), whose last education was high school or middle school, respectively 49 respondents (70%) and 35 respondents (50%) had jobs. Based on the results of the independent and dependent variables, good social support was obtained for 51 respondents (72.9%) and moderate self-acceptance for 47 respondents (67.1%). With a p-value of 0.000 (p-value 0.005) and a correlation coefficient of 0.619, the findings of this study indicate a substantial relationship between social support and self-acceptance. This relationship is strong. As a result, in someone who has undergone hemodialysis therapy, social support is closely related to self-acceptance.