Rasul, Fatta Maulida
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Terapi Dzikir Pada Pasien Halusinasi Pendengaran: Suatu Studi Kasus Aiyub, Aiyub; Rasul, Fatta Maulida; Alfiandi, Rudi
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i2.212

Abstract

Salah satu gejala positif yang sering dialami pasien skizofrenia adalah halusinasi. Halusinasi merupakan keadaan individu yang mengalami perubahan pola dan jumlah rangsangan yang dimulai secara internal atau eksternal di sekitarnya dengan pengurangan, pembesaran, distorsi, atau ketidaknormalan respon terhadap setiap rangsangan. Halusinasi yang tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan berbagai dampak seperti terjadinya perilaku kekerasan, isolasi sosial, harga diri rendah dan defisit perawatan diri. Studi kasus ini bertujuan mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi. Metode yang digunakan adalah studi kasus melalui penerapan terapi generalis (SP) dan terapi dzikir sebagai terapi alternatif selama 7 hari yang terdiri dari 7 pertemuan, yang dilakukan dengan durasi 10-20 menit setiap pertemuan. Sampel yang digunakan dalam studi kasus ini terdiri dari satu orang pasien dengan halusinasi pendengaran yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa Aceh. Hasil studi kasus ini didapatkan bahwa setelah menerapkan terapi generalis (SP) dan terapi dzikir terdapat penurunan frekuensi halusinasi yang sebelumnya muncul 4-5 kali dalam sehari dengan durasi 15-20 menit, menjadi satu kali dalam sehari dengan durasi 5 menit . Kesimpulan dari studi kasus ini adalah kombinasi terapi generanalis (SP) dan terapi dzikir mampu menurunkan frekuensi halusinasi pendengaran pada pasien dan membuat pasien merasa lebih tenang. Harapannya kepada pihak Rumah Sakit Jiwa Aceh dapat menerapkan dan menjadikan terapi dzikir sebagai program rutin yang dapat diterapkan di ruangan sebagai upaya yang untuk mengurangi gejala halusinasi pendengaran.