Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Variasi Musiman Ketebalan Lapisan Termoklin di Perairan Barat Sumatra: Thermocline Layer Thickness in the Waters off the Western Coast of Sumatra Irkhos; Suhendra; Lizalidiawati; Zulfa, Zulfatur Rohmah
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 17 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v17i1.57031

Abstract

Dinamika oseanografi di perairan barat Sumatra dapat dianalisis melalui karakteristik lapisan termoklin. Informasi mengenai ketebalan termoklin memiliki peran penting dalam mengidentifikasi variasi musiman dalam dekade terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji variasi musiman ketebalan lapisan termoklin di wilayah pantai dan lepas pantai barat Sumatra dengan menganalisis enam titik pengamatan yang mewakili kedua zona tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah metode kuantitatif dan deskriptif, dengan memanfaatkan data temperatur vertikal rata-rata bulanan dari tahun 2010 hingga 2019 yang diperoleh dari situs Marine Copernicus. Pengolahan data dilakukan menggunakan perangkat lunak Panoply dan Microsoft Excel 2010, menghasilkan nilai rata-rata ketebalan termoklin musiman dan grafik deret waktu (time series). Hasil analisis menunjukkan bahwa ketebalan termoklin tertinggi tercatat sebesar 130,3 m di wilayah pantai Bengkulu pada musim peralihan I, dan mencapai 138,7 m di lepas pantai Lampung pada musim timur. Sebaliknya, ketebalan termoklin terendah terjadi pada musim barat, yakni sebesar 74,9 m, baik di wilayah pantai maupun lepas pantai Bengkulu dan Lampung, serta di perairan Aceh pada bulan Agustus. Ketebalan yang tinggi pada musim peralihan I di wilayah Bengkulu hingga Lampung disebabkan oleh adanya distribusi angin permukaan yang membawa massa air hangat sepanjang perairan barat Sumatra. Sementara itu, ketebalan termoklin yang lebih tipis pada musim timur mengindikasikan terjadinya proses upwelling di kawasan tersebut.
Identifikasi Kualitas Udara di Sekitar PLTU Teluk Sepang, Kota Bengkulu Verojenases, Fascal; Angeli Silaban; Samuel Christian Alfredo Banjarnahor; Irkhos; Lizalidiawati
Jurnal Fisika Unand Vol 14 No 4 (2025)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.14.4.368-378.2025

Abstract

PLTU Teluk Sepang uses coal as the main fuel and has the potential to reduce air quality in the vicinity. This study aims to identify the air quality around PLTU Teluk Sepang and its impact on the environment and public health. The data used are PM2,5, PM10, CO, and CO2 at seven location points in June and July 2024. The method in this research is quantitative and descriptive, quantitative is used to compare the measurement results with the threshold set by the government, while descriptive is used to visualize the data in the form of graphs and distribution maps. The results showed that PM2,5 and PM10 levels at several points exceeded the specified thresholds, especially near the PLTU and traffic road areas, which fell into the “Unhealthy.” category. CO levels are still within safe limits, while CO2levels are in the polluted air category, and the increase in pollutants at night indicates a significant impact of PLTU activities on air quality. This study shows that the air quality around Teluk Sepang PLTU is in a polluted condition, so mitigation measures are needed to control air pollution for public health and the environment.