Alfiani, Desi Rusiana
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Effect of Emotional Intelligence and Social Support on Anxiety in Primigravida Pregnant Women in The Third Trimester in Facing Childbirth Naimah, Hayatun; Alfiani, Desi Rusiana; Marissa, Aski
Devotion : Journal of Research and Community Service Vol. 6 No. 5 (2025): Devotion: Journal of Community Research
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/devotion.v6i5.25466

Abstract

ABSTRACTAnxiety during the third trimester of pregnancy is a significant concern, especially among primigravida women with no previous childbirth experience. This research explores the influence of emotional intelligence and social support on anxiety levels in third-trimester primigravida pregnant women. This research employed a quantitative method and purposive sampling, collecting data from 71 respondents who met specific inclusion criteria. Standardized instruments were employed, including the Pregnancy-related Anxiety Scale (PrAS), the Wong and Law Emotional Intelligence Scale (WLEIS), and the Social Provisions Scale (SPS). Multiple regression analysis revealed that emotional intelligence and social support together accounted for 18.2% of the variance in anxiety (p ≤ 0.01). Individually, emotional intelligence contributed 11.9% and social support 12.2% to the reduction of anxiety, suggesting that social support had a slightly greater impact. These findings highlight the importance of enhancing both internal and external coping resources in maternal care. The study contributes to developmental and clinical psychology by refining the understanding of psychological determinants of prenatal anxiety and reinforces the role of social networks in maternal mental health. Practically, it underscores the need for tailored emotional regulation training and structured support systems for first-time mothers. Future studies are recommended to explore additional psychological and contextual factors influencing prenatal anxiety through longitudinal or intervention-based designs.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Kebersihan Remaja Putri pada Saat Menstruasi Alfiani, Desi Rusiana; Naimah, Hayatun; Purwadi, Happy Noviriyanti
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 14 No. 05 (2025): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v14i05.3959

Abstract

Masalah keputihan di Indonesia semakin meningkat, dengan prevalensi lebih dari 75%. Di SMPN 11 Kota Tangerang Selatan, ditemukan bahwa banyak siswi belum mengetahui cara membersihkan alat genitalia dengan benar saat menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku kebersihan menstruasi remaja putri, meliputi pengetahuan, hambatan yang dirasakan, dan kepercayaan diri dalam menjaga kebersihan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan desain cross-sectional, dilaksanakan pada Maret–Mei 2025 di SMPN 11 Tangerang Selatan. Populasi penelitian adalah siswi kelas VII dan VIII yang telah mengalami menstruasi, dengan total sampel 122 responden yang diambil menggunakan teknik stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner tertutup, wawancara terstruktur, dan observasi fasilitas sanitasi. Analisis data mencakup uji univariat, bivariat (chi-square), dan multivariat (regresi logistik berganda). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku kebersihan menstruasi dengan tingkat pengetahuan (OR = 4,056; p < 0,05), hambatan yang dirasakan (OR = 2,488), dan kepercayaan diri (OR = 3,257). Faktor yang paling dominan memengaruhi perilaku kebersihan adalah tingkat pengetahuan. Disarankan agar pihak sekolah meningkatkan edukasi kesehatan reproduksi, menyediakan fasilitas sanitasi khusus perempuan, mewajibkan praktik cuci tangan dengan sabun, dan membuka ruang konsultasi kesehatan reproduksi untuk siswi.