Literasi sains sangat dibutuhkan di era abad 21 ini. Penelitian ini berupaya untuk memastikan dampak dan tingkat pertumbuhan literasi sains siswa dengan penerapan model pembelajaran Learning Cycle (5E) berbasis STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) di SMAN 3 Langsa. Penelitian ini memiliki desain kelas pretest-posttest, metodologi pra-eksperimental dan desain penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Insrumen tes disusun berdasarkan indikator literasi sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest kelas XI.2 terhadap aspek kompetensi literasi sains siswa yaitu, aspek menjelaskan fenomena ilmiah diperoleh nilai pretest sebesar 41 dan posttest sebesar 75, aspek mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah diperoleh nilai pretest sebesar 44 dan posttest sebesar 77, dan aspek menginterpretasi data dan membuktikan penyelidikan ilmiah diperoleh nilai pretest sebesar 42 dan posttest sebesar 81. Menurut kompetensi ketiga literasi sains kegiatan pretest diperoleh skor nilai rata-rata sebesar 44,64 (rendah) dan posttest diperoleh skor nilai rata-rata sebesar 79,5 (tinggi). Berdaskan uji N Gain untuk melihat peningkatan literasi sains diperoleh nilai 0,61 atau 61% dengan kriteria sedang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Learning Cycle (5E) berbasis STEM berpengaruh signifikan dengan literasi sains siswa.