Kemampuan Literasi merupakan fondasi utama dalam keterlaksanaan proses pembelajaran. Literasi merupakan kemampuan menganalisis suatu bacaan serta kemampuan memahami konsep dibalik naskah tersebut. Fokus literasi tidak hanya menekankan pada kemampuan mengenali kata, tetapi juga mencakup pemahaman makna isi bacaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh KWL (Know, Want and Learn) terhadap kemampuan literasi peserta didik kelas IV SDN 1 Telagawaru. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design tipe Nonequivalent Control Group Design. Populasi dari penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas IV SDN 1 Telagawaru yang berjumlah 45 orang yang terbagi ke dalam dua kelas yang sekaligus sebagai sampel penelitian, dimana IVA sebagai kelas eksperimen dan IVB sebagai kelas kontrol. Data penelitian peroleh melui tes dan observasi. Observasi dilakukan untuk mengukur keterlaksanaan model KWL dalam pembelajaran dan hasil analisis diperoleh persentase 72,92% dengan kategori baik. Tes digunakan untuk mengukur kemampuan literasi peserta didik. Uji hipotesis menggunakan uji non parametrik yaitu uji mann whitney karena data tidak berditribusi normal. Hasil Uji Normalitas diperoleh nilai signifikansi 0,003 < 0,05 yang menunjukkan data tidak berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas diperoleh nilai signifikansi 0,026 < 0,05 yang menunjukkan data tidak homogen. Pengujian hipotesis menggunakan uji mann whitney diperoleh nilai asymp sig (2-tiled) sebesar 0,000 < 0,05. Hasil ini menunjukkan Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti terdapat perbedaan kemampuan literasi peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penggunaan KWL berpengaruh terhadap kemampuan literasi peserta didik kelas IV SDN 1 Telagawaru.