Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Buku Berjenjang Berbasis SAS untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar Wulan Sari, Nawang; Sismulyasih SB, Nugraheti
Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalpendidikandasar.v7i2.1919

Abstract

Keterampilan membaca permulaan memiliki peran penting dalam keberhasilan belajar siswa sekolah dasar. Hasil observasi di SD N Dempet 2 menunjukkan bahwa 43% siswa kelas 1 mengalami kesulitan dalam menguasai keterampilan ini. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengembangkan, 2) menguji kelayakan, dan 3) mengevaluasi keefektifan buku berjenjang berbasis metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) dalam meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa kelas 1 SD. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model Borg & Gall yang dimodifikasi menjadi delapan tahapan sebagai berikut: potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, dan uji coba pemakaian. Desain buku berjenjang berbasis SAS untuk siswa kelas 1 di kembangkan 2 jenjang yaitu jenjang A dan jenjang B-1. Hasil validasi menunjukkan bahwa buku berjenjang berbasis SAS memiliki tingkat kelayakan yang sangat tinggi, dengan skor 94% dari ahli materi dan 95% dari ahli media. Uji efektivitas menggunakan t-test menunjukkan hasil yang signifikan, baik pada uji coba skala kecil (thitung = 4,929 > ttabel = 2,571) maupun uji coba skala besar (thitung = 14,055 > ttabel= 2,080) pada taraf signifikansi 5%.  Perhitungan N-Gain sebesar 0,8136 menunjukkan peningkatan keterampilan membaca permulaan dengan kategori tinggi. Dengan demikian, buku berjenjang berbasis SAS layak dan efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas 1 SD.
Pemetaan Potensi Pemanfaatan Limbah Bunga Bawang Merah Oleh Kelompok Wanita Desa Kedungori Arelia Putri, Tieska; Wulan Sari, Nawang; Rizki Safira, Najwa; Wibowo, Agung; Rahmawati, Alfi; Jabbar, Abdul
Jurnal Dharma Indonesia Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Dharma Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jdi.v3i1.9756

Abstract

Elderly women are women who have reached an advanced age. Elderly stands for "aged," which refers to individuals who are in the older phase of life. At this stage, they may experience significant physical, mental, dietary and social changes. This research examines the form of consumption patterns of food intake needs, drinks, and daily activities of elderly women in Kedungori Village. The purpose of this study was to determine the potential utilization of shallot flower waste by the Kedungori Village Women's Group. The method used was a social mapping approach with in-depth interviews and focus group discussions (FGDs). The analysis technique used was descriptive qualitative.  The results obtained in the lunch portion showed that 37% of the majority consumed water and most of those who answered water were productive women, then 11% consumed drinks ginger and sweet coffee, most of whom were elderly women, there were 5% bitter coffee who consumed productive women, 5% milk and mixed ice consumed by elderly women, 10% consumed bitter coffee and 6% fresh tea, the majority of which were productive women. Abstrak Wanita lansia merupakan seorang perempuan yang telah mencapai usia lanjut.Lansia merupakan singkatan dari "lanjut usia," yang merujuk pada individu-individu yang berada dalam fase kehidupan yang lebih tua. Pada tahap ini, mereka mungkin mengalami perubahan fisik, mental, pola makan dan sosial yang signifikan. Penelitian ini mengkaji bentuk pola konsumsi kebutuhan asupan makanan, minuman, maupun aktivitas keseharian para wanita lansia di Desa Kedungori. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Potensi Pemanfaatan Limbah Bunga Bawang Merah oleh Kelompok Wanita Desa Kedungori. Metode yang digunakan yaitu pendekatan pemetaan sosial dengan dilakukan wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah (FGD). Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.  Hasil yang diperoleh pada porsi makan siang menunjukkan 37% mayoritas mengkonsumsi air putih dan kebanyakan yang menjawab air putih merupakan wanita produktif, kemudian 11% mengonsumsi wedang jahe dan kopi manis yang kebanyakan ialah wanita lansia, terdapat 5% kopi pahit yang mengonsumsi ialah wanita produktif, 5% Susu dan Es campur dikonsumsi oleh wanita lansia, 10% mengonsumsi kopi pahit dan 6% teh tawar mayoritas kategori wanita produktif.