Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemanfaatan Media Sosial dalam Penyebaran Informasi Program Dinas Sosial Kota Bogor Yede, Ghofran Fayyadh; Hamdani, Tasya Camila
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 5, No 2: Juni 2025 Part 2
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v5i2.1067

Abstract

Artikel ini membahas pemanfaatan media sosial oleh Dinas Sosial Kota Bogor dalam menyebarkan informasi program kesejahteraan sosial kepada masyarakat. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menganalisis strategi komunikasi digital, efektivitas penyebaran informasi, serta tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan media sosial seperti Instagram dan WhatsApp. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial meningkatkan akses informasi, partisipasi masyarakat, dan transparansi layanan publik, meskipun terdapat kendala seperti keterbatasan literasi digital dan potensi penyebaran hoaks. Artikel ini merekomendasikan strategi komunikasi digital yang lebih efektif dan inklusif bagi lembaga pemerintahan daerah.
Analisis Peran Strategi Komunikasi Oleh Pelayanan PPID Kementerian Luar Negeri RI Dalam Mendiseminasi Informasi Publik Firjatullah, Hafiz; Astuti, Vivien Febri; Hamdani, Tasya Camila
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i6.9844

Abstract

Peran strategi komunikasi dalam pelayanan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) dalam mendiseminasi informasi publik. Di era keterbukaan informasi, transparansi dan akuntabilitas menjadi aspek krusial dalam pelayanan publik, termasuk di instansi pemerintah yang menangani urusan luar negeri. Penelitian ini penting untuk menganalisis tantangan yang dihadapi PPID Kemlu dalam mengintegrasikan strategi komunikasi dan mengevaluasi kesesuaian efektivitas strategi yang diterapkan dalam mendiseminasi informasi kepada masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi Kemlu dijalankan melalui integrasi komunikasi internal dan eksternal dengan pendekatan yang sistematis dan berbasis data. Meskipun demikian, tantangan seperti keterbatasan sumber daya, koordinasi lintas unit, dan perlindungan data strategis masih perlu diatasi. Kesimpulannya, strategi komunikasi PPID Kemlu telah berjalan efektif dalam mendukung keterbukaan informasi publik, namun masih memerlukan penguatan kapasitas kelembagaan untuk mewujudkan pelayanan informasi publik yang lebih transparan, akuntabel, dan responsif.
Analisis Strategi Influencer Marketing Pada 5-Star Hotel Dalam Meningkatkan Citra Merek Hotel Julian, Yudi Dwi; Hamdani, Tasya Camila; Astuti, Vivien Febri
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i6.9849

Abstract

Transformasi digital dalam industri perhotelan mewah telah mendorong hotel bintang lima untuk mengadopsi strategi influencer marketing sebagai pendekatan komunikasi merek yang relevan dengan perilaku wisatawan premium masa kini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam strategi influencer marketing yang digunakan oleh hotel bintang lima dalam membentuk dan meningkatkan citra merek secara simbolik dan emosional. Dengan menggunakan metode kualitatif berbasis fenomenologi, data diperoleh melalui wawancara mendalam, dan kemudian dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan influencer yang selektif berdasarkan kesesuaian nilai merek, penggunaan konten visual naratif seperti reels dan story, serta segmentasi pesan untuk pasar lokal dan internasional menjadi elemen kunci dalam membangun persepsi brand. Selain itu, strategi ini juga mengintegrasikan prinsip kredibilitas sumber dan storytelling simbolik yang menghasilkan dampak jangka panjang terhadap brand image. Kesimpulannya, influencer marketing yang dijalankan secara strategis dan terkontrol dapat memperkuat citra hotel bintang lima sebagai merek yang eksklusif, autentik, dan relevan secara digital.
Resepsi Khalayak Terhadap Isi pesan Iklan Emina Sunscreen Series: Introducing #SPFBestie di Youtube Fauziah, Safira; Rahmawati, Alfi; Hamdani, Tasya Camila
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 3 (2025): EduTIK : Juni 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edutik.v5i3.11741

Abstract

ABSTRAK  Penelitian ini membahas resepsi khalayak terhadap isi pesan iklan digital Emina Sunscreen Series: Introducing #SPFBestie, dengan fokus pada persepsi masyarakat muda terhadap produk perawatan kulit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Informan terdiri dari delapan individu yang merupakan pengguna aktif media sosial, penonton iklan Emina di YouTube, serta pengguna sunscreen. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan teori resepsi Stuart Hall serta prinsip-prinsip komunikasi visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden menerima pesan iklan dalam posisi dominan, yang ditandai dengan apresiasi terhadap gaya visual yang ceria, pendekatan naratif yang personal, dan kedekatan pesan dengan keseharian mereka. Beberapa responden berada dalam posisi negosiasi, dengan menyoroti kurangnya informasi edukatif mengenai kandungan atau manfaat produk. Elemen visual seperti warna pastel, ekspresi tokoh, dan sinematografi dinilai efektif dalam membangun keterlibatan emosional dan memperkuat citra Emina sebagai produk yang ramah pemula. Penelitian ini menunjukkan bahwa pesan iklan diterima secara aktif dan interpretatif oleh khalayak muda, serta menyoroti pentingnya kombinasi antara daya tarik visual dan penyampaian informasi edukatif dalam komunikasi pemasaran digital. ABSTRACT  The research examines the reception of the audience towards the message content of the digital advertisement Emina Sunscreen Series: Introducing #SPFBestie, with a focus on the perception of young people towards skincare products. The study employs a qualitative approach with purposive sampling. The informants consist of eight individuals who are active social media users, viewers of the Emina ad on YouTube, and sunscreen users. Data were collected through in-depth interviews and analyzed using Stuart Hall's reception theory and visual communication principles. The results show that the majority of respondents accepted the advertisement's message from a dominant position, characterized by appreciation for the cheerful visual style, personal narrative approach, and the relevance of the message to their daily lives. Some respondents adopted a negotiated position, highlighting the lack of educational information regarding the product's ingredients or benefits. Visual elements such as pastel colors, character expressions, and cinematography were considered effective in building emotional engagement and strengthening the image of Emina as a beginner-friendly product. This research shows that the advertisement's message is actively and interpretively received by young people and emphasizes the importance of combining visual appeal with the delivery of educational information in digital marketing communication.
Strategi Public Relations dalam Membangun Citra Positif Kabupaten bogor Melalui Media Sosial Instagram Putra, Adenatha Nugraha; Hamdani, Tasya Camila; Astuti, Vivien Febri
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 3 (2025): EduTIK : Juni 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edutik.v5i3.11816

Abstract

ABSTRAK  Media sosial menjadi sarana strategis bagi institusi pemerintah dalam membangun citra publik.. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi public relations (PR) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor melalui Instagram. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh dari wawancara tiga narasumber utama pengelola akun @kabupaten.bogor dan dianalisis secara tematik. untuk mengidentifikasi pola komunikasi dan strategi konten yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi PR di Diskominfo Kabupaten Bogor dilaksanakan berdasarkan model Cutlip dan Center (2006), meliputi mendefinisikan masalah, perencanaan, pelaksanaan, komunikasi, dan evaluasi. Konten disesuaikan dengan karakteristik audiens digital melalui visualisasi, storytelling, dan interaksi dua arah. Evaluasi dilakukan melalui analisis statistik dan sentimen publik untuk mengukur efektivitas pesan. Tantangan utama meliputi keterbatasan SDM dan koordinasi lintas instansi. ABSTRACT  Social media has become a strategic tool for government institutions to build a positive public image. This study aims to analyze the public relations (PR) strategies implemented by the Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) of Bogor Regency through Instagram. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through interviews with three key informants responsible for managing the official @kabupaten.bogor account and analyzed thematically to identify communication patterns and content strategies. The results show that the PR strategy at Diskominfo Bogor Regency follows the Cutlip and Center (2006) model, which includes problem definition, planning, implementation, communication, and evaluation. Content is tailored to the characteristics of digital audiences through visualization, storytelling, and two-way interaction. Evaluation is carried out through statistical monitoring and public sentiment analysis to assess message effectiveness. The main challenges include limited human resources and inter-agency coordination.
Pengaruh Komunikasi Pemasaran Terpadu terhadap Brand Awareness Lembaga Pelatihan Bisa AI Academy di Era Digital Fitri, Anisa Nurul; Rahmawati, Alfi; Hamdani, Tasya Camila
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 3 (2025): EduTIK : Juni 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edutik.v5i3.11846

Abstract

ABSTRAK  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komunikasi pemasaran terpadu (Integrated Marketing Communication) terhadap brand awareness pada lembaga pelatihan BISA AI Academy di era digital. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling, di mana data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner online menggunakan Google Form. Responden dalam penelitian ini adalah peserta yang telah mengikuti pelatihan atau program di BISA AI Academy serta mengikuti media sosial resmi lembaga tersebut. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teori komunikasi pemasaran terpadu dari Belch & Belch serta teori brand awareness dari Keller. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi pemasaran terpadu berpengaruh signifikan terhadap peningkatan brand awareness BISA AI Academy. Temuan ini menegaskan pentingnya penerapan strategi komunikasi pemasaran terpadu yang efektif melalui berbagai saluran digital untuk memperkuat posisi dan daya saing lembaga pelatihan berbasis teknologi di tengah persaingan industri yang semakin kompetitif. Penelitian ini juga memberikan kontribusi praktis bagi BISA AI Academy dalam mengidentifikasi dimensi komunikasi pemasaran yang paling berpengaruh, serta memberikan kontribusi teoretis dalam pengembangan literatur mengenai IMC dan brand awareness pada sektor pendidikan nonformal di era digital. ABSTRACT  This study aims to analyze the influence of Integrated Marketing Communication (IMC) on brand awareness at the BISA AI Academy training institution in the digital era. The research employs a quantitative approach with purposive sampling technique, where data were collected through online questionnaires distributed via Google Forms. The respondents in this study were participants who had attended training programs at BISA AI Academy and followed the institution's official social media accounts. Data analysis was conducted using the Integrated Marketing Communication theory by Belch & Belch and Keller’s brand awareness theory. The results indicate that Integrated Marketing Communication has a significant effect on enhancing brand awareness of BISA AI Academy. These findings emphasize the importance of implementing effective IMC strategies through various digital channels to strengthen the position and competitiveness of technology-based training institutions amid an increasingly competitive industry. This study also provides practical contributions for BISA AI Academy in identifying the most influential dimensions of marketing communication, as well as theoretical contributions to the development of literature on IMC and brand awareness in the non-formal education sector in the digital era.