Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka sistolik atau bagian atas dan angka diastolik atau bagian bawah pada pemeriksaan tekanan darah yang menggunakan alat pengukur tekanan darah baik yang berupa cuff air raksa ataupun digital lainnya. Salah satu faktor resiko yang paling sering berpengaruh terhadap kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah. Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu penyebab kematian di dunia. hipertensi adalah kelainan sistem sirkulasi darah yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah di atas nilai normal atau tekanan darah ≥ 140/90 mmHg. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan diet hipertensi pada lansia di Lembang Tondon Kecamatan Tondon Kabupaten Toraja Utara Tahun 2024. Desain penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif melalui pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Lansia berjumlah 54 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Likert. Pengolahan data menggunakan program SPSS versi 25. Data diuji dengan statistik fisher’s exact test. Distribusi karakteristik lansia menunjukan mayoritas lansia berpengetahuan rendah sebanyak 50 orang (92,6%), pengetahuan tinggi sebanyak 0 orang (0,0%), kepatuhan diet hipertensi tidak patuh sebanyak 50 responden (92,6%), sikap dengan kepatuhan diet hipertensi (Fisher’s Exact Test) p=0,000 (p<α) dan pengetahuan dengan kepatuhan diet hipertensi (Fisher Exact Test) p=1, 000 (p>α). Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan pengetahuan dengan kepatuhan diet hipertensi pada lansia di Lembang Tondon Kecamatan Tondon Kabupaten Toraja Utara Tahun 2024 dan ada hubungan sikap dengan kepatuhan diet hipertensi pada lansia di Lembang Tondon Kecamatan Tondon Kabupaten Toraja Utara Tahun 2024. Diharapkan kepada seluruh lansia untuk lebih memperhatikan kepatuhan diet hipertensi atau mencegah hipertensi dengan mengatur aktivitas dan selalu melakukan kontrol diet hipertensi setiap awal bulan sekali di puskesmas.