Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode pembelajaran cooperative learning terhadap pemahaman siswa dalam mata pelajaran Akidah Akhlak pada siswa kelas XI di MAS PAB 2 Helvetia Medan. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada rendahnya tingkat pemahaman siswa terhadap materi akhlak, yang disebabkan oleh penggunaan metode pembelajaran tradisional yang kurang melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen. Pengumpulan data dilakukan melalui tes pretest dan posttest. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI, dengan sampel berupa satu kelas eksperimen yang diberi perlakuan menggunakan metode cooperative learning. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam rata-rata nilai siswa, dari 73,08 pada pretest menjadi 84,27 pada posttest. Uji statistik menunjukkan bahwa metode cooperative learning memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pemahaman siswa. Hal ini dibuktikan melalui uji-t yang menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai thitung sebesar 22,648 > ttabel sebesar 2,0639. Uji paired sample t-test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest, dengan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,977 menunjukkan hubungan yang sangat kuat antara penerapan metode cooperative learning dan peningkatan pemahaman siswa. Sementara itu, nilai R Square sebesar 0,955 mengindikasikan bahwa 95,5% variasi dalam pemahaman siswa dipengaruhi oleh metode pembelajaran cooperative learning.