Rikki Daniel Hutasoit
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Telaah Perbandingan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka terhadap Kualitas Pembelajaran Matematika di Sekolah Menengah Atas Intan Claudya Simanjuntak; Elice Twenty Saragih; Widia Eka Deatri Hutapea; Patricia Siahaan; Rikki Daniel Hutasoit; Richard David Siburian; Indah Anastasya Togatorop
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Juni-Desember 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka dalam konteks pembelajaran matematika di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), serta mengkaji dampak dan tantangan yang muncul dari transformasi kurikulum terhadap guru dan siswa. Kajian ini menggunakan pendekatan library research dengan sumber utama berupa literatur ilmiah, artikel jurnal terakreditasi yang dikumpulkan dari pencarian google scholar. Analisis dilakukan secara deskriptif-kritis terhadap perbandingan kurikulum serta peran guru dalam proses pembelajaran matematika. Temuan menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas lebih tinggi melalui pendekatan diferensiasi dan penekanan pada pemahaman konsep mendalam, namun pelaksanaannya menghadapi tantangan serius, terutama dalam kesiapan guru menyusun modul ajar yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan belajar siswa. Dampak langsung juga terlihat pada siswa, terutama dalam hal kemampuan berpikir matematis, pemecahan masalah, serta penyerapan materi secara kontekstual. Kajian ini memberikan sumbangan penting bagi guru, pengambil kebijakan, dan praktisi pendidikan untuk merancang pembelajaran matematika yang lebih kontekstual, adil, dan adaptif, serta menjadi dasar penguatan strategi implementasi kurikulum di tingkat sekolah.
Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Minat Baca Siswa Kelas VIII UPTD SMP Negeri 10 Pematangsiantar Rikki Daniel Hutasoit; Silalahi, Fentus Ruycosta; Elisabeth Dwi Clara; Fienni Maranatha Situmorang; Desriani Tarigan; Chelsy Situmorang; Anton Luvi Siahaan
Young Journal of Social Sciences and Humanities Vol. 1 No. 4 (2025): Young Journal of Social Sciences and Humanities
Publisher : Yayasan Bayt Shufiya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Amid widespread public belief that digital devices symbolize educational progress, this study finds that these tools have instead become one of the most dominant factors contributing to the decline in reading interest among junior high school students. This research aims to analyze the influence of gadget-use intensity on the reading interest of eighth-grade students at UPTD SMP Negeri 10 Pematangsiantar using a quantitative approach. A total of 126 respondents participated through standardized questionnaires that had been tested for validity and reliability (Cronbach’s Alpha of 0.912 for the gadget-use intensity variable and 0.908 for reading interest). Data were analyzed using simple linear regression to examine the relationship and the magnitude of influence between variables. The results indicate a very strong negative relationship between gadget-use intensity and students’ reading interest (r = –0.942; p < 0.01), with an influence contribution of 88.7 percent. These findings affirm that uncontrolled gadget use significantly diminishes reading interest, particularly when digital entertainment content overshadows literacy activities. Nevertheless, gadgets cannot be entirely blamed; the negative effects arise from patterns of digital consumption that are not pedagogically guided. This study recommends enhanced parental supervision, school regulations, and the pedagogical integration of gadgets as learning tools so that technology functions as a literacy enhancer rather than a barrier.