Nailah Najwa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Kejelasan Linguistik dan Kepadatan Informasi Verbal Terhadap Retensi Audiensi dalam Presentasi Parulian Sibuea; Rifki Azmi Nulhakim; Nailah Najwa; Nadin Khairunisha; Juwita Hera Anggraini
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Juni-Desember 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1282

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kejelasan linguistik dan kepadatan informasi verbal terhadap retensi audiensi dalam presentasi lisan. Kejelasan linguistik mengacu pada sejauh mana bahasa yang digunakan mudah dipahami, sedangkan kepadatan informasi mencerminkan jumlah materi yang disampaikan dalam waktu tertentu. Dalam konteks komunikasi publik, kedua aspek ini memainkan peran penting dalam menentukan efektivitas penyampaian pesan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Data diperoleh melalui studi pustaka dan analisis dokumen dari berbagai sumber yang relevan dengan tema komunikasi verbal dan presentasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa kejelasan linguistik berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pemahaman dan daya ingat audiensi. Sebaliknya, kepadatan informasi yang terlalu tinggi dapat mengganggu proses retensi, karena audiensi cenderung mengalami kelelahan kognitif saat menerima terlalu banyak informasi dalam waktu singkat. Oleh karena itu, penyaji presentasi perlu memperhatikan struktur bahasa dan jumlah informasi yang disampaikan agar pesan dapat diterima dan diingat secara optimal oleh audiensi. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam bidang komunikasi, khususnya dalam merancang strategi presentasi yang efektif di berbagai konteks, baik pendidikan, profesional, maupun publik.