Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Kelompok Pemuda Sebagai Agen Perdamaian di Desa Delitua Kecamatan Namorambe Melalui Model Riset Aksi Bangun Harahap; Winda Kustiawan
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): In Process
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1287

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pemberdayaan pemuda melalui model riset aksi dapat meningkatkan peran mereka sebagai agen perdamaian di Desa Delitua, Kecamatan Namorambe, yang menghadapi berbagai konflik sosial akibat perbedaan kepentingan dan komunikasi yang kurang efektif. Metode riset aksi dipilih karena memungkinkan pemuda terlibat langsung dalam identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi tindakan secara partisipatif dan berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pemberdayaan ini, pemuda mengalami peningkatan kesadaran, kapasitas sosial, dan kepemimpinan yang mendorong mereka aktif menjadi mediator konflik dan penggerak budaya damai di lingkungan masyarakat. Dengan demikian, riset aksi terbukti efektif dalam membangun peran pemuda sebagai agen perubahan sosial yang konstruktif di Desa Delitua.
Analisis Manajemen Perubahan pada Organisasi Karang Taruna dalam Mengembangkan Program Kewirausahaan Sosial Hari Tambah Syahputra Jaya Munthe; Bangun Harahap; Sri Pratiwi
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat  Vol. 5 No. 4 (2025): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat 
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v5i4.8913

Abstract

                This study examines change management within the Karang Taruna youth organization in its efforts to develop community-based social entrepreneurship programs. Using a descriptive qualitative approach, the research reveals that the transformation process is carried out in stages through participatory planning, collaborative implementation, and continuous evaluation. The changes occur not only at the program level but also affect the organizational structure and culture, enabling Karang Taruna to evolve from a mere social community into an agent of economic empowerment. The findings indicate that the success of this transformation is influenced by visionary leadership, active member participation, and synergy with external stakeholders. This study highlights the importance of well-planned and inclusive change management in realizing sustainable and impactful social programs.