Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kajian Psikologi Sastra Tokoh Utama Dalam Novel Pancarona Karya Erisca Febriani Putri, Fika Anggita; Vardani, Eka Nova Ali; Anggraeni, Astri Widyaruli
BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8 No 2 (2023): Belajar Bahasa: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bb.v8i2.373

Abstract

Setiap manusia atau tokoh dalam karya sastra memiliki watak atau sifat berbeda dengan yang lainnya karena setiap individu memiliki cirinya sendiri. Watak atau sifat seseorang erat hubungannya dengan psikologi sastra. Penggambaran psikologi atau kepribadian hadir dalam novel Pancarona karya Erisca Febriani. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan psikologi tokoh utama di dalam novel Pancarona karya Erisca Febriani dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra Sigmund Freud. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan berupa kalimat atau dialog dari tokoh utama yang berkaitan dengan struktur psikologi sastra yang terbagi menjadi tiga, yaitu Id, Ego, dan Superego dalam teori Sigmund Freud. Sumber data berupa novel Pancarona karya Erisca Febriani. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik reduksi data. Instrumen penelitian dalam penelitian adalah peneliti itu sendiri yang dibantu dengan tabel pengumpulan data untuk mempermudah tahap pengumpulan data. Teknik pengujian kesahihan dalam penelitian ini menggunakan triangulasi metode. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, hasil pada penelitian ini menunjukkan data yang diperoleh dari struktur kerpibadian Id, Ego, dan Superego sebanyak 133 data. Data Id yang ditemukan sebanyak 58 data dan terbagi menjadi dua, yaitu pertama 49 data dengan proses reflek dan kedua 9 data dengan proses primer. Data Ego ditemukan sebanyak 24 data. Data Superego yang ditemukan sebanyak 51 data. Perolehan data kepribadian Id dan kepribadian Superego hampir seimbang, yang menandakan meskipun tokoh utama banyak mengutamakan keinginan berlandaskan kesenangannya dapat diimbangi dengan keputusan-keputusannya yang mencerminkan kedewasaan dan pengendalian diri sebagai individu yang baik. Hasil dari penlitian ini dapat dilihat bahwa teori psikologi sastra yang dikembangkan oleh Sigmund Freud, berupa Id, Ego, dan Superego sangat cocok apabila digunakan dalam penelitian sastra yang berfokus pada unsur intrinsik tokoh dalam sebauh karya sastra. Hal ini berkaitan dengan adanya hubungan erat antara aspek psikologis dan sastra itu sendiri.