Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Prinsip Dasar Pendidikan Karakter Islam Dalam Keluarga pada Cerpen Rantai Kenangan Karya Adz Dzahabi Vardani, Eka Nova Ali
Belajar Bahasa Vol 5, No 1 (2020): BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indones
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (758.975 KB) | DOI: 10.32528/bb.v5i1.2777

Abstract

Pendidikan karakter adalah suatu proses pembelajaran yang mengajarakan nilai-nilai kehidupan bagi manusia untuk menjadi manusia yang memiliki pribadi yang berakhlak baik. Semua proses pendidikan karakter harus direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi dengan baik yang didukung dengan pemahaman (ilmu) dan pengalaman yang benar. Penelitian ini difokuskan pada membina karakter dengan orang tua, meliputi (1) mengikuti keinginan dan saran kedua orang tua dalam berbagai aspek kehidupan selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam, (2) menghormati dan memuliakan kedua orang tua serta berterima kasih atas kasih sayang dan jasa-jasa mereka, dan (3) membantu kedua orang tua secara fisik dan material. Penelitian ini merupakan penelitian kajian pustaka. Peneliti bertindak sebagai instrumen utama. Adapun prosedur penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. Membina karakter dalam keluarga merupakan suatu hal yang tidak mudah dan tidaklah mungkin untuk tidak dilaksanakan. Bersikap baik kepada kedua orang tua merupakan amalan yang paling utama. Bagi seorang anak pada hakikatnya segala perintah kedua orang tua harus di patuhi, terkecuali apabila perintah tersebut dilakukan dengan menimbulkan kesyirikan kepada Allah SWT. Keluarga menjadi tumpuhan keberhasilan atau tidaknya dalam membentuk pendidikan karakter pada anak-anaknya. Keluarga selalu berhadapan dengan persoalan kompleks yang muncul baik dari dalam atau pun dari luar. Oleh sebab itu, sebagai orang tua wajib untuk memprediksi apabila suatu saat nanti terjadi gangguan adanya cara pembinaan karakter dalam keluarga. 
`DINAMIKA KONFLIK DALAM STRUKTUR NARATIF PADA NOVEL CANTIK ITU LUKA KARYA EKA KURNIAWAN Pramudita, Dea Restu; Dzarna, Dzarna; Vardani, Eka Nova Ali; Amalia , Fitri
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 21 No 1 (2025): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v21i1.11170

Abstract

This research discusses the dynamics of conflict in the narrative structure in Eka Kurniawan's novel titled Cantik itu Luka. The novel combines magical realism with Indonesian history, depicting various social and political events in the lives of its characters. The main component of the story is the conflict, both internal and external, which shows the emotional and moral struggles of the characters. According to Elok et al. (2019) Emotion is a form of state or feeling that describes a person experiencing various kinds of events. To study conflict patterns and how conflicts affect the storyline, this study uses a qualitative narrative approach. Internal conflicts, such as Dewi Ayu's trauma, give psychological depth to the characters. On the contrary, external conflicts, such as Dewi Ayu's feud with the Camp Commander, show the struggle of the characters against oppressive outside forces. In addition, this study discusses how conflicts are explained through a narrative approach. Internal focal points allow for a deeper understanding of the character's thoughts and feelings, as seen in the prayer of Dewi Ayu who asks for her child to be born in bad circumstances to protect her from difficulties. The dynamics of the relationship between the characters and their social environment are also depicted through a direct dialogue approach and an omniscient third-person perspective. The results of this study show that the narrative structure of the novel combines internal and external conflicts regularly, creating a complex and deep storyline. Internal conflicts, such as moral dilemmas and character fears, often determine the understanding of their motivations. External conflicts, on the other hand, connect the characters to broader social and political issues, providing a historical context that supports the novel's themes. Therefore, Cantik itu Luka reflects Indonesia's history, society, and social reality. The research also aids in literary research, especially on the ways in which conflict can be used to create complex narratives. The study also shows that narrative techniques not only serve as a way to tell a story, but also as a way to reveal the social dynamics and psychological depths that affect characters. This research offers a new way to look at the narrative structure of Indonesian novels.
Penulisan Pengumuman melalui WhatsApp di Grup Kelas Mijianti, Yerry; Vardani, Eka Nova Ali
BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2023): Belajar Bahasa: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bb.v8i1.172

Abstract

Aktivitas komunikasi siswa dan guru dilakukan dengan memanfaatkan media sosial WhatsApp. Siswa dan guru membentuk grup WhatsApp untuk memudahkan penyampaian pengumuman. Pengumuman yang disebarkan di grup WhatsApp sering tidak mematuhi sitematika penulisan pengumuman, penggunaan bahasa kurang baik atau kurang santun, dan penggunaan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) yang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tentang penulisan pengumuman lewat WhatsApp di grup kelas IX G SMPN 1 Semboro. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode deskriptif. Teks pengumuman sebagai data dan WhatsApp di grup kelas IX G SMPN 1 Semboro sebagai sumber datanya. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Instrumen penelitian berupa tabel. Teknik analisis data meliputi menyusun lembar rangkuman, membuat kode, mengkode pola, pemberian memo, lalu menyajikan dan menampilkan data menjadi teks deskripstif. Pengecekan keabsahan data meliputi uji kredibilitas, pengujian transferabality, pengujian dependability, dan pengujian confirmability. Varibel penelitian yaitu pengumuman dengan subvaribel sistematika pengumuman, bahasa yang baik dalam pengumuman, dan penggunaan EYD dalam pengumuman. Hasilnya terdapat ketepatan di bagian tertentu dan ketidaktepatan di bagian lainnya dalam teks pengumuman di grup 9G 2022/2023. Implikasinya penulis dapat menghasilkan tulisan yang baik dan benar dengan menerapkan strategi catalisting dan membekali diri dengan kemampuan tulis menulis. Penulisan pengumuman pada media sosial dapat disampaikan secara sederhana tetapi mengutamakan kelengkapan secara isi dan ketepatan penggunaan EYD. Jika memungkinan, dapat dilengkapi dengan gambar dari teks pengumuman yang asli.
Kajian Psikologi Sastra Tokoh Utama Dalam Novel Pancarona Karya Erisca Febriani Putri, Fika Anggita; Vardani, Eka Nova Ali; Anggraeni, Astri Widyaruli
BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8 No 2 (2023): Belajar Bahasa: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bb.v8i2.373

Abstract

Setiap manusia atau tokoh dalam karya sastra memiliki watak atau sifat berbeda dengan yang lainnya karena setiap individu memiliki cirinya sendiri. Watak atau sifat seseorang erat hubungannya dengan psikologi sastra. Penggambaran psikologi atau kepribadian hadir dalam novel Pancarona karya Erisca Febriani. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan psikologi tokoh utama di dalam novel Pancarona karya Erisca Febriani dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra Sigmund Freud. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan berupa kalimat atau dialog dari tokoh utama yang berkaitan dengan struktur psikologi sastra yang terbagi menjadi tiga, yaitu Id, Ego, dan Superego dalam teori Sigmund Freud. Sumber data berupa novel Pancarona karya Erisca Febriani. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik reduksi data. Instrumen penelitian dalam penelitian adalah peneliti itu sendiri yang dibantu dengan tabel pengumpulan data untuk mempermudah tahap pengumpulan data. Teknik pengujian kesahihan dalam penelitian ini menggunakan triangulasi metode. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, hasil pada penelitian ini menunjukkan data yang diperoleh dari struktur kerpibadian Id, Ego, dan Superego sebanyak 133 data. Data Id yang ditemukan sebanyak 58 data dan terbagi menjadi dua, yaitu pertama 49 data dengan proses reflek dan kedua 9 data dengan proses primer. Data Ego ditemukan sebanyak 24 data. Data Superego yang ditemukan sebanyak 51 data. Perolehan data kepribadian Id dan kepribadian Superego hampir seimbang, yang menandakan meskipun tokoh utama banyak mengutamakan keinginan berlandaskan kesenangannya dapat diimbangi dengan keputusan-keputusannya yang mencerminkan kedewasaan dan pengendalian diri sebagai individu yang baik. Hasil dari penlitian ini dapat dilihat bahwa teori psikologi sastra yang dikembangkan oleh Sigmund Freud, berupa Id, Ego, dan Superego sangat cocok apabila digunakan dalam penelitian sastra yang berfokus pada unsur intrinsik tokoh dalam sebauh karya sastra. Hal ini berkaitan dengan adanya hubungan erat antara aspek psikologis dan sastra itu sendiri.
Representasi Nilai-Nilai Keluarga dalam Film pendek Es Krim Terakhir dari Ayah di MOP Channel: Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce Zakiyah, Nurul Lailatuz; Vardani, Eka Nova Ali; Dzarna, Dzarna
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 10, No 2 (2025): VOLUME 10 NUMBER 2 SEPTEMBER 2025
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jp-bsi.v10i2.7710

Abstract

This research aims to describe the representation of family values in the short film The Last Ice Cream from Dad through Charles Sanders Peirce's semiotic approach. The qualitative descriptive method was employed, with data collection techniques including comprehensive observation of the film, recording scenes and dialogues containing family values, and identifying the semiotic signs such as icons, indices, and symbols used within the film. Data was systematically recorded on data sheets and analyzed through data reduction, data presentation, and interpretation of meaning based on visual and verbal context in the film. The results indicate that the film effectively represents family values such as honesty, responsibility, hard work, discipline, and affection through the use of semiotic signs that form a strong visual and emotional narrative. These values are depicted through interactions of characters, visual symbols, and meaningful dialogues, emphasizing the significant role of family and the father figure in shaping moral and social character. This study concludes that films, especially short films, can serve as effective educational tools in instilling and strengthening family values within society. The findings support the development of character education media oriented towards family and cultural values to enhance the quality of character education in the nation.
Pengembangan Kamus Bahasa Gaul Widianti, Chincin Marhaenisma; Amilia, Fitri; Vardani, Eka Nova Ali
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15373

Abstract

Abstrak Saat ini, media sosial telah menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat Indonesia dengan 139 juta pengguna atau 49,9% dari total penduduk. Bahasa gaul, yang berbeda dari bahasa Indonesia baku, banyak digunakan di media sosial dan sering berupa terjemahan, singkatan, atau plesetan. Karena konsepnya yang berbeda, bahasa gaul memerlukan waktu untuk dipahami oleh beberapa orang. Untuk membantu pengguna media sosial memahami bahasa gaul, peneliti membuat kamus bahasa gaul yang memiliki kelayakan bahasa 95% dan kelayakan media 86%, menunjukkan bahwa kamus ini sangat layak digunakan. Kamus ini diharapkan dapat membantu pengguna baik dalam bentuk buku maupun versi online yang lebih praktis, serta menjadi solusi bagi pengguna dewasa atau lanjut usia yang kurang memahami bahasa gaul. Kata Kunci: Bahasa Gaul, Media Sosial, Kamus
PEMANFAATAN RASCH MODEL BAGI GURU SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH 1 JEMBER UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BUTIR SOAL MENGEVALUASI SISWA Vardani, Eka Nova Ali; Nursaid
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i2.1480

Abstract

Hasil identifikasi oleh tim pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jember menunjukkan bahwa guru sekolah dasar muhmmadiyah 1 Jember memiliki beberapa masalah. Masalah tersebut diantaranya, pertama, para guru belum memahami cara kerja dari rasch model, kedua para guru belum memiliki keterampilan untuk mengeporasikan rasch model dengan aplikasi winstep. Oleh karena itu Tim Pengabdian akan melakukan, pertama, bimbingan dan penyuluhan mengenai rasch model, kedua, memberikan simulasi mengenai rasch model memanfaatkan aplikasi winstep. Tujuan pelaksanaan pengabdian ini adalah pertama meningkatkan pengetahuan guru mengenai cara kerja rasch model. Tujuan kedua adalah agar guru memiliki keterampilan menganalisa rasch model memanfaatkan aplikasi winstep. Metode pelaksanan kegiatan ini terdiri dari beberapa tahapan yakni koordinasi, bimbingan dan penyuluhan serta simulasi. Menentukan keberhasilan kegiatan ini dilakukan dengan cara melakukan evaluasi keberhasilan program dengan cara memberikan pretest dan posttest. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kegiatan ini bernilai positif karena telah mampu meningkatkan kemampuan Guru Sekolah Muhammadiyah 1 (Mudisa) Jember.  Setelah dilaksanakan kegiatan kemampuan Guru Sekolah Muhammadiyah 1 (Mudisa) Jember sebesar 81,67 poin. Hasil ini mengindikasikan bahwa kemampuan Guru Sekolah Muhammadiyah 1 (Mudisa) Jember berada pada kategori sangat baik setelah dilakukan pengabdian. Kegiatan pengabdian ini telah mampu meningkatkan kemampuan Guru Sekolah Muhammadiyah 1 (Mudisa) Jember sebesar 51,67 poin. Hal ini mengidikasikan bahwa kemampuan Guru Sekolah Muhammadiyah 1 (Mudisa) Jember telah meningkat secara signikan. Pengabdian yang dilakukan oleh tim pelaksana dari Universitas Muhammadiyah Jember ini telah berhasil meningkatkan kemampuan dan keterampilah guru menerapkan rasch model.
Descriptive Text Writing Skills Through Picture Media in Elementary School Students Fitrianingsih, Rina Ayu; Suaedi, Hasan; Vardani, Eka Nova Ali
Edunesia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : research, training and philanthropy institution Natural Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51276/edu.v5i1.568

Abstract

This study aimed to describe the skills of writing descriptive text through image media in the form of identification structures or general statements and section description structures in class VII students at SMP Negeri 2 Genteng. The research data is in the form of essays/the results of learning the skills of writing descriptive text through the media of images in class VII B students at SMP Negeri 2 Genteng. Data collection techniques used documentation techniques which were carried out through five stages, namely (1) research questions, (2) determining category definitions and levels of abstraction, (3) category formulation, (4) category revision, and (5) final work. The research instrument is the researcher himself as the main instrument and is assisted by supporting instruments in the form of assessment instrument tables. The data in the study were analyzed through four stages, namely: (1) reading and studying, (2) identifying, (3) presenting the results of the categorization, and (4) concluding the results of the analysis found. The technique for testing the validity of the data in this study uses the observation persistence technique. The results of the data analysis show that there are assessment indicators in the form of (1) identification structures or general statements which include object recognition. (2) the structure of the description of the part, which includes words that refer to the names of objects, material or action verbs, and adjectives. Based on the data results, this study concludes that students are categorized as good because students can write descriptive text through media images based on assessment indicators.
Perkembangan Interaksi Sosial-Edukasi Anak pada Novel Si Anak Spesial Karya Tere Liye Vardani, Eka Nova Ali; Mijianti, Yerry
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 5, No 1 (2023): JANUARI
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v5i1.3207

Abstract

Interaksi sosial tersusun dalam wujud tindakan, berdasarkan norma sosial, dan nilai yang berlaku di lingkungan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tentang (1) bentuk interaksi antara ayah, ibu, dan anak, (2) bentuk interaksi antara ayah dan anak, (3) bentuk interaksi antara ibu dan anak dalam novel Si Anak Spesial karya Tere Liye. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan peneliti sebagai instrumen kunci. Data dan sumber data dalam penelitian ini berupa teks meliputi monolog, dialog, dan narasi yang menggambarkan tingkah laku, perkataan tokoh, sifat, dan perbuatan difokuskan pada bentuk interaksi dalam keluarga pada novel Si Anak Spesial Karya Tere Liye. Teknik pengumpulan data meliputi pereduksian data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasilnya: (1) terdapat tujuh data bentuk interaksi antara ayah, ibu, dan anak berupa marah, takut, dan memilihkan sekolah, (2) terdapat tiga belas data bentuk interaksi antara ayah dan anak berupa kesal, marah, nasihat, suap. (3) terdapat dua puluh empat data bentuk interaksi antara ibu dan anak berupa membantu ibu dan marah. Kesimpulannya adalah interaksi antara orang tua dan anak salah satu hal utama untuk dijalankan guna merangsang perkembangan anak, khususnya perkembangan kognitif dan bahasa anak.
Prinsip-Prinsip Karakter Islam dalam Masyarakat pada Cerita Pendek Mengenal-Mu Karya Miftahul Zannah Vardani, Eka Nova Ali; Mijianti, Yerry
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 7, No 1 (2025): JANUARI
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v7i1.3464

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prinsip-prinsip karakter Islam dalam masyarakat sebagaimana tergambar dalam cerpen Mengenal-Mu karya Miftahul Zannah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Peneliti berperan sebagai instrumen utama yang mengumpulkan dan menganalisis data. Data penelitian berupa monolog dan dialog yang mengungkapkan prinsip-prinsip karakter Islam dalam masyarakat. Sumber data diambil dari cerpen Mengenal-Mu karya Miftahul Zannah. Teknik pengumpulan data berupa teknik observasi teks, sedangkan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini berupa teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penghormatan dan penghargaan terhadap orang lain, seperti memberi izin; (2) sikap suka menolong, seperti peduli, membantu, dan memberi pertolongan; (3) sikap toleransi, misalnya dalam kegiatan masuk masjid, membaca Al-Qur’an, menghormati orang yang beribadah, serta sikap terhadap mualaf dan orang yang menutup aurat; dan (4) perilaku sopan dalam berbagai kesempatan, seperti berbicara dengan sopan, memberikan senyuman, meminta maaf, menolak bersalaman, dan memanggil dengan sebutan Kakak. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa prinsip-prinsip karakter Islam dalam cerpen dapat dimanfaatkan untuk pendidikan karakter sehingga peserta didik mampu berpartisipasi secara positif dalam Masyarakat.