Sesuai hasil data survey kelompok masyarakat Jawa Timur dengan responden pelajar Jawa Timur sebanyak 92,29 persen, hasil dari kegiatan tersebut hampir seluruh siswa menginginkan metode belajar daring yang lebih kreatif dan inovatif agar siwa mampu belajar dengan nyaman, dan yang terpenting siswa bisa belajar dengan tidak dirundung setres. Hal tersebut yang melandasi dilaksanakanya penelitian ini. Implementasi Penelitian Ini sejalan dengan upaya Indonesia menyongsong era industri 4.0, dimana semua aspek kehidupan tidak lepas dari sentuhan teknologi, mamapu mengikuti alur serta beradaptasi dan mengadopsi teknologi untuk kemajuan sektor pendidikan sangat diperlukan, minimal untuk tetap bisa bertahan eksis ditengah badai efek disruptif industry 4.0 yang sangat dahsyat dan massif. Penelitian ini tergolong penelitian Tindakan kelas dengan 2 siklus. Pada tahapan awal atau Entry Behavioris Tes, siswa yang mendapat nilai dengan standat baik, sangat baik dan sempurna masih 0%, dan setelah dilakuknya kegiatan siklus 1 dan siklus 2 dengan metode pembelajaran Bahasa inggris menggunakan Mall (mobile assisted language leraning), siswa-siswi mulai ada peningkatan nilai, yakni siswa yang berhasil mendapatkan nilai cukup ada 30 siswa, siswa yang berhasil mendapatkan nilai baik terdapat 25 siswa, sedangkan siswa yang memperoleh nilai sangat baik terdapat 30 siswa, dan siswa yang mendapatkan nilai sempurna terdapat 15 siswa. Hal ini menunjukkan bahwa dalam setiap sikulsnya nilai ulangan siswa – siswi mengalami peningkatan hampir 30%. Dapat disimpulkan bahwasanya melalui penelitian ini siswa-siswi mampu memahami dan memperoleh nilai yang baik dalam mata pelajaran Bahasa Ingris.