Perkembangan teknologi digital dan penggunaan media sosial yang masif telah merevolusi cara masyarakat, terutama Generasi Z, memahami dan berpartisipasi dalam proses politik. Generasi Z, yang merupakan generasi digital native, cenderung lebih aktif dalam mengakses, berbagi, dan merespons informasi politik melalui platform media sosial. Studi ini bertujuan untuk mengkaji peran media sosial sebagai platform partisipasi politik kontemporer, dengan fokus pada akun media sosial resmi Pusat Informasi Politik (Puspenpol). Menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui observasi konten, wawancara naratif dengan pengguna Generasi Z, dan triangulasi ahli. Temuan menunjukkan bahwa akun Puspenpol secara aktif menyebarkan informasi politik menggunakan strategi visual, interaktif, dan komunikatif, yang efektif menarik perhatian dan mendorong partisipasi politik digital di kalangan Generasi Z, seperti berkomentar, bereaksi, dan membagikan konten. Meskipun sebagian besar partisipasi masih bersifat simbolis dan belum sepenuhnya berubah menjadi tindakan politik yang substansial, akun tersebut berhasil membuka saluran dialog baru antara negara dan warga muda. Studi ini menegaskan pentingnya mengoptimalkan media sosial institusional sebagai alat strategis untuk meningkatkan literasi politik, memperluas jangkauan informasi, dan memperkuat peran pemuda dalam demokrasi digital saat ini.