Shinta , Pristiana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengobatan Tuberkulosis terhadap Kepatenan Jalan Napas pada Kualitas Hidup Pasien Anak: Literatur Review Sri Dewi, Iluh Danu; Woria, Hikmah Nur; Salsabila, Andi Fadilah; Dwirahmah Winalda, Pretty Queen; Rifqi Tri Putra, Muhammad Abim; uni, Yusni; Aulia, Syahruni; Shinta , Pristiana; Safitri , Inang; Purnamasari, Anisa
Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners. Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jakmw.v4i2.1069

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan suatu kondisi Dimana  tubuh terserang suatu bakteri infeksi menular yang di akibatkan  bakteri mycobacterium tuberculosis pada bakteri ini dapat dengan mudah masuk ke dalam organ tubuh. Tujuan : Untuk mengeksplorasi, mengevaluasi strategi diagnosis, pengobatan, serta pencegahan tuberculosis (TB) pada anak-anak termasuk deteksi dini, penanganan TB, resistensi obat, serta peningkatan efektivitas metode diagnostik. Metode: Metode yang digunakan yaitu literatur rivew yang dimana Pencarian literatur dilakukan secara sistematis melalui beberapa database Pubmed dan Google Schooler yang telah di publikasi pada tahun 2022-2023. Kata kunci : Pengobatan Tuberkulosis; Anak; Patensi Jalan Napas; Kualitas Hidup. Hasil: Pencarian artikel dilakukan dengan menggunakan kriteria dan kata kunci yang di tetapkan sehingga mendapatkan 10 jurnal yang sesuai. Dari 10 artikel terdapat 3 artikel yang menjelaskan bahwa pengobatan tuberculosis terhadap kepatenan jalan napas pada kualitas hidup pasien anak menunjukkan hasil yang efektif yang dimana pengobatan anak dengan MDR-TB regimen BPaLM/BPaL adalah pendekatan pengobatan yang paling efektif untuk menjaga kepatenan jalan napas pada anak dengan TB aktif, terutama pada kasus resisten obat. Sementara itu, untuk pencegahan dan pengendalian perkembangan TB sejak dini, regimen 3HR pun tidak kalah penting guna mencegah kerusakan paru dan gangguan napas sebelum injeksi berkembang lebih lanjut. Kesimpulan: Pelaksanaan terapi serta pemeriksaan diagnostic dengan pasien tuberculosis pada anak terhadap pencegahan penularan serta perkembangan penyakit tuberculosis