Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN PPKN MELALUI PROGRAM ASISTENSI MENGAJAR DI SMP SWASTA BINAGUNA TANAH JAWA KABUPATEN SIMALUNGUN T.P 2021.2022 Mariah S M. Purba; Imman Yusuf Sitinjak; Jumpa Ukur; Rony Andre CH Naldo; Suandy Predy Saputra Rumahorbo
Jurnal Moralita : Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 2 (2023): Vol 4 No. 2 Oktober 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan dan Kewarganegaraan FKIP, Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/pvgng229

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pendidikan PPKN di SMP Swasta Bina Guna Tanah jawa Kabupaten Simalungun dan untuk mengetahui upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan PPKN di SMP Swasta Bina Guna Tanah Jawa Kabupaten Simalungun T.P 2021/2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan angket. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verisifikasi data/menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa kualitas pendidikan PPKN di SMP Swasta Bina Guna Tanah jawa Kabupaten simalungun sudah cukup baik sehingga tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan PPKN dapat berjalan sesuai dengan tujuan pendidikan Nasional. Pendidikan kewarganegaraan pada dasarnya ujung tombak untuk membangun karakter bangsa tentunya dengan kolaborasi antara Guru dan Mahasiswa yang melaksanakan program Asistensi mengajar untuk meningkatkan kualitas Pendidikan PPKN, dengan demikian maka dapat menghasilan pembelajaran berkualitas dengan membimbing peserta didik yang mampu berdaya saing tinggi baik di tingkat nasional maupun internasional. Upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan PPKN di SMP Swasta Bina Guna dengan menggunakan seluruh sarana dan prasarana yang tersedia untuk menumbuhkan minat belajar yang tinggi diantara peserta didik
PERANAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENANGANI PERILAKU BULLYING PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 21 SERBELAWAN TAHUN PELAJARAN 2023/2024 Rony Andre Ch Naldo; Sariaman Gultom; Netty Mewahaty Simbolon; Ainun Rangkuti
Jurnal Moralita : Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 5 No. 1 (2024): Vol 5 No. 1 April 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan dan Kewarganegaraan FKIP, Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/hgcb2s63

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui peranan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam menangani perilaku bullying peserta didik kelas VIII SMP Muhammadiyah 21 Serbelawan serta untuk menganalisis dan mengetahui langkah dan strategi yang dilakukan guna menangani bullying yang terjadi pada peserta didik kelas VIII SMP Muhammadiyah 21 Serbelawan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Pendekatan deskriptif, alat pengumpulan data dan analisis data yang digunakan adalah observasi, wawancara, serta angket yang dilakukan dengan dokumentasi. Lokasi penelitian dilakukan di SMP Muhammadiyah 21 Serbelawan. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) memiliki peran yang sangat penting dalam menangani perilaku bullying di kalangan peserta didik kelas VIII SMP Muhammadiyah 21 Serbelawan. Melalui pembelajaran konsep, pembentukan sikap, sosialisasi aturan dan norma, serta penguatan peran sekolah, PPKn membantu menciptakan lingkungan sekolah yang aman, tentram, dan menghormati martabat semua individu. Langkah dan strategi dalam menangani perilaku bullying peserta didik kelas VIII SMP Muhammadiyah 21 Serbelawan yaitu dilaksanakan pendidikan tentang bullying dan penyuluhan atau ceramah rutin, menyediakan Bimbingan Konseling (BK) sebagai tempat pengaduan bullying, dan pendekatan personal Guru terhadap korban bullying, penegakan aturan dan sanksi terhadap pelaku bullying. pelibatan seluruh komponen sekolah dalam memonitor, menindak, dan memberikan pembinaan kepada peserta didik yang dilakukan secara kolaboratif baik itu Guru, wali kelas ataupun Guru BK dan juga pelibatan seluruh peserta didik dalam menjaga lingkungan sekolah yang aman dan bebas bullying