Rachmatillah, Amira
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POTENSI OBAT KUMUR BERBAHAN CITRUS SINENSIS MENURUNKAN VIRAL LOAD COVID-19 DI RONGGA MULUT (STUDI PUSTAKA) Rachmatillah, Amira; Ardyarum, Mahfita; Rachmawati, Yuanita Lely
Cakradonya Dental Journal Vol 14, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : FKG Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/cdj.v14i2.23680

Abstract

Wabah COVID-19 disebabkan oleh coronavirus 2 (SARS-CoV-2) mengakibatkan sindrom pernafasan akut parah dengan sel yang ditargetkan; sel epitel hidung dan bronkus dan pneumosit. SARS-CoV-2 menggunakan tipe 2 transmembran serine protease (TMPRSS2) sebagai media untuk membelah angiotensin 2 converting enzyme receptor (ACE2) dan mengaktifkan protein SAR-CoV-2. ACE2 banyak ditemukan pada sel epitel lidah. Lonjakan protein struktural virus (S) menunjukkan adanya infeksi pada sel yang ditargetkan. Penularan SARS-CoV-2 terjadi terutama melalui droplet dari kontak tatap muka atau permukaan yang terkontaminasi, dengan rongga mulut sebagai salah satu pintu masuk agen infeksi. Tujuan studi pustaka ini adalah untuk mengetahui potensi obat kumur yang mengandung senyawa bioaktif flavonoid dari citrus sinensis untuk mengurangi viral load SARS-CoV-2. Ekstrak flavonoid seperti hesperidin dari citrus sinensis dapat menghambat respon imun bawaan dan melawan COVID-19. Hesperidin dapat memblokir COVID-19 masuk melalui reseptor ACE2 dengan meningkatkan kekebalan seluler inang terhadap infeksi dan aktivitas anti-inflamasi yang baik. Hesperidin yang dihasilkan dari proses ekstraksi hidroalkohol diencerkan dengan air suling untuk membuat larutan 4%(v/v) kemudian ditambahkan aspartam dan sodium benzoat untuk pembuatan sediaan obat kumur. Hasil studi ini dapat disimpulkan hesperidin dari kulit citrus sinensis dalam sediaan obat kumur dapat mengurangi viral load coronavirus 2 (SARS-CoV-2) dalam rongga mulut melalui pengikatan reseptor ACE2.