Abstrak Transformasi dunia pendidikan di era digital telah mendorong perlunya implementasi program pembelajaran yang lebih inovatif dan adaptif untuk menjawab tantangan zaman. Program pembelajaran inovatif dirancang tidak hanya untuk mengintegrasikan teknologi, tetapi juga mengusung pendekatan pedagogis modern dan strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa guna meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan. Fokus utama program ini adalah penguatan kompetensi abad ke-21, seperti berpikir kritis, kolaborasi, kreativitas, dan komunikasi, yang dikembangkan dengan melakukan aktivitas eksploratif, pemecahan masalah, dan pembelajaran berbasis proyek. Artikel ini bertujuan mengeksplorasi berbagai bentuk implementasi pembelajaran inovatif yang diterapkan dalam konteks Kurikulum Merdeka Belajar di Indonesia, melalui kajian pustaka dari jurnal nasional, jurnal internasional, dan buku akademik terbitan lima tahun terakhir. Pembahasan difokuskan pada pemanfaatan model blended learning, flipped classroom, serta penggunaan Learning Management System (LMS) yang telah membawa perubahan signifikan terhadap dinamika pembelajaran di kelas. Selain mengidentifikasi manfaat program pembelajaran inovatif, artikel ini juga menelaah tantangan yang dihadapi oleh guru, peserta didik, dan institusi pendidikan, seperti keterbatasan infrastruktur, akses teknologi, serta kurangnya pelatihan guru. Hasil kajian menunjukkan bahwa program pembelajaran inovatif dapat meningkatkan partisipasi aktif siswa, efisiensi waktu belajar, serta hasil belajar, asalkan didukung oleh kebijakan yang responsif dan kolaborasi yang kuat antar pemangku kepentingan. Dengan demikian, diharapkan artikel ini dapat menjadi rujukan strategis bagi para pendidik, pembuat kebijakan, dan peneliti dalam mengembangkan sistem pembelajaran yang berkelanjutan dan relevan di era digital. Kata Kunci: Pembelajaran inovatif, kurikulum merdeka, teknologi pendidikan, strategi pembelajaran digital, pendidikan abad ke-21