Rafka Nafisa Kurnia Putra
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Relevansi Pemikiran Ekonomi Al-Maqrizi Terhadap Kebijakan Inflasi di Indonesia Nilzam Anfasa Mulluq; Rafka Nafisa Kurnia Putra; Lina Marlina
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 5 (2025): Juni
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i5.4517

Abstract

Fenomena inflasi telah menjadi tantangan utama dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji relevansi pemikiran ekonomi Al-Maqrizi terhadap kebijakan inflasi di Indonesia dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui studi pustaka. Al-Maqrizi membagi inflasi menjadi dua jenis, yaitu inflasi alami dan inflasi akibat kesalahan manusia, seperti korupsi dan pengelolaan uang yang buruk. Temuan penelitian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip ekonomi Al-Maqrizi seperti pentingnya menjaga mutu uang, pengawasan terhadap jumlah uang yang beredar, serta stabilitas nilai tukar dan produksi nasional, selaras dengan kebijakan moneter dan fiskal Indonesia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi nilai-nilai ekonomi Islam yang dikemukakan oleh Al-Maqrizi dapat menjadi alternatif kebijakan pengendalian inflasi yang berkeadilan dan berkelanjutan. Implikasinya, pemerintah dapat mempertimbangkan pendekatan moral dan etika dalam kebijakan ekonomi nasional.
Standar & Sertifikasi Halal Internasional: Analisis Komparatif, Tantangan Harmonisasi, dan Implikasi Perdagangan Global Arinal Nasir; Rafi Kenny Akhdan; Tegar Faiz Fahrezi; Rafka Nafisa Kurnia Putra; Nilzam Anfasa Mulluq; Lina Marlina
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v3i1.5977

Abstract

Industri halal global telah menjadi sektor ekonomi yang berkembang pesat dengan nilai pasar mencapai USD 1,8 triliun pada tahun 2019. Namun, fragmentasi standar sertifikasi halal internasional menciptakan hambatan perdagangan yang signifikan. Penelitian ini menganalisis perbandingan standar halal internasional (OIC/SMIIC, JAKIM Malaysia, dan BPJPH Indonesia), mengidentifikasi tantangan harmonisasi, dan mengevaluasi efektivitas Mutual Recognition Agreement (MRA) serta implikasi perdagangan global melalui studi kasus sengketa WTO Indonesia-Brasil. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis komparatif dan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan interpretasi fiqih, masalah ketertelusuran, dan penipuan menjadi tantangan utama harmonisasi. MRA terbukti efektif sebagai solusi pragmatis mengatasi fragmentasi standar. Studi kasus WTO menegaskan perlunya implementasi sertifikasi halal yang transparan dan non-diskriminatif. Penelitian menyimpulkan bahwa diplomasi halal merupakan elemen penting dalam hubungan ekonomi internasional untuk menyeimbangkan antara perlindungan konsumen dan kewajiban perdagangan global.