Permintaan vanili di pasar global terus meningkat, terutama dari industri makanan, kosmetik, dan farmasi. Strategi pengembangan usahatani vanili di Kelurahan Palampang membutuhkan sinergi antara petani, pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat luas. Kecamatan Rilau Ale di Kabupaten Bulukumba memiliki potensi besar untuk pengembangan vanili, terutama di Kelurahan Palampang. Lahan yang subur, iklim yang mendukung, serta posisi strategis yang dekat dengan pusat pasar menjadi modal utama. Namun, keterbatasan modal dan pengetahuan petani tentang teknik budidaya vanili masih menjadi kendala utama yang perlu diatasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui kegiatan usahatani Vanili dan strategi pengembangan usahatani vanili di kelurahan Palampang, Kecamatan. Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Palampang Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba pada Bulan September sampai Oktober 2023. Populasi yaitu petani vanili di kelurahan Palampang dan sampel dalam penelitian sebanyak 30 orang. Analisis data yang digunakan yaitu analisis IFE dan EFE dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan usahatani vanili di Kelurahan Palampang meliputi persiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, panen, dan pemasaran melalui tengkulak lokal. Strategi pengembangan mencakup pemenuhan permintaan pasar dengan mengutamakan kualitas, teknologi baru, dan diversifikasi produk untuk mengatasi fluktuasi harga. Selain itu, peningkatan akses informasi pasar, kerjasama dengan lembaga pertanian, keamanan hasil panen, efisiensi operasional, dan pelatihan petani menjadi fokus utama untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha