Sistem peredaran darah pada kucing berperan penting dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis tubuh, dengan mengedarkan oksigen, nutrisi, serta menghilangkan limbah metabolik. Gangguan pada sistem sirkulasi dapat mengarah pada berbagai kelainan kesehatan, salah satunya infeksi Mycoplasma haemofelis (H. felis), yang menyerang sel darah merah. Bakteri ini ditularkan melalui gigitan pinjal atau nyamuk yang terinfeksi, menyebabkan anemia, demam, dan penurunan fungsi organ. Infeksi H. felis dapat berujung pada gejala klinis seperti lesu, anoreksia, mukosa pucat, dan gangguan koordinasi (sempoyongan) akibat penurunan pasokan oksigen ke tubuh. Infeksi ini juga dapat menyebabkan trombositopenia dan anemia makrositik hipokromik, yang mempengaruhi kualitas hidup kucing. Metode penelitian dilakukan melalui tinjauan artikel jurnal yang relevan terkait penanganan infeksi Mycoplasma haemofelis. Pengobatan infeksi Mycoplasma haemofelis umumnya melibatkan penggunaan doxycycline, antibiotik yang menghambat sintesis protein bakteri, bersama dengan suplemen hematopoietik untuk mendukung pemulihan sel darah merah. Penurunan kualitas hidup pada kucing yang terinfeksi dapat terjadi akibat gangguan sirkulasi, yang mengarah pada penurunan aktivitas fisik dan kesejahteraan mental. Memahami patogenesis infeksi H. felis dan dampaknya terhadap sistem sirkulasi serta kesehatan secara keseluruhan sangat penting untuk meningkatkan diagnosis dan strategi pengobatan.