Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Menganalisis Evolusi Instruksi Menulis Bahasa Inggris: Peran Pembelajaran Berbasis Proyek Shaqila, Chinta; Ilham, Ilham; Rahmaniah, Rima
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 8, No 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v8i2.30465

Abstract

Abstract: Project-Based Learning (PBL) has evolved as an innovative method in the teaching of English writing. This study aims to trace the evolution of writing instruction by highlighting the role of PjBL through a Systematic Literature Review (SLR) approach of more than 30 studies published between 2015 and 2025. The studies analyzed were selected based on their relevance to the teaching of English writing using PjBL, while those that did not focus on writing skills or lacked methodological clarity were excluded. The analysis showed that PjBL significantly improved students' writing skills-particularly in the aspects of idea organization, content development, and vocabulary acquisition-and boosted motivation and confidence in writing. However, there were variations in results across levels of education and types of projects used, suggesting that the effectiveness of PjBL is highly contextualized. Common challenges include teacher readiness, limited resources, and difficulty aligning projects with the curriculum. Therefore, this study recommends concrete steps such as the development of a modular and level-appropriate PjBL implementation framework, focused teacher training, and the use of digital technology in collaborative writing tasks to optimize its implementation in the classroom.Abstrak: Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning/PjBL) telah berkembang sebagai metode inovatif dalam pengajaran menulis bahasa Inggris. Studi ini bertujuan untuk menelusuri evolusi instruksi menulis dengan menyoroti peran PjBL melalui pendekatan Systematic Literature Review (SLR) terhadap lebih dari 30 studi yang diterbitkan antara tahun 2015 hingga 2025. Studi-studi yang dianalisis dipilih berdasarkan relevansi dengan pengajaran menulis bahasa Inggris menggunakan PjBL, sementara penelitian yang tidak menitikberatkan pada keterampilan menulis atau tidak memiliki kejelasan metodologis dikecualikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa PjBL secara signifikan meningkatkan keterampilan menulis siswa terutama dalam aspek organisasi ide, pengembangan isi, dan penguasaan kosakata serta mendorong motivasi dan kepercayaan diri dalam menulis. Namun, terdapat variasi hasil antar jenjang pendidikan dan jenis proyek yang digunakan, menunjukkan bahwa efektivitas PjBL sangat kontekstual. Tantangan umum meliputi kesiapan guru, keterbatasan sumber daya, dan kesulitan menyelaraskan proyek dengan kurikulum. Oleh karena itu, studi ini merekomendasikan langkah konkret seperti pengembangan kerangka implementasi PjBL yang modular dan sesuai jenjang, pelatihan guru yang terfokus, serta pemanfaatan teknologi digital dalam tugas menulis kolaboratif untuk mengoptimalkan penerapannya di kelas.
Pendampingan bahasa inggris berbasis e-learning bagi anggota POKDARWIS Desa Medana Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara Ilham, Ilham; Irwandi, Irwandi; Fira, Fira; Shaqila, Chinta; Rahmaniah, Rima; Hidayati, Hidayati; Haifaturrahmah, Haifaturrahmah; Nurmiwati, Nurmiwati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 4 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i4.29629

Abstract

Abstrak Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi bahasa Inggris anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sejahtera di Desa Medana, Kabupaten Lombok Utara. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya penguasaan bahasa Inggris fungsional anggota Pokdarwis dalam melayani wisatawan asing. Untuk mengatasi hal tersebut, tim pelaksana merancang pelatihan bahasa Inggris berbasis e-learning dengan pendekatan komunikatif yang kontekstual dan praktis. Pelatihan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi. Tahap persiapan meliputi observasi kebutuhan dan penyusunan modul pembelajaran. Tahap pelaksanaan dilakukan dengan metode blended learning melalui sesi tatap muka dan daring menggunakan Google Classroom dan WhatsApp. Peserta dilibatkan secara aktif dalam kegiatan simulasi, diskusi, dan praktik langsung. Evaluasi program dilakukan melalui penyebaran kuesioner Likert kepada seluruh peserta. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan ini efektif dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris peserta, terutama dalam konteks pariwisata. Selain itu, pelatihan juga meningkatkan motivasi peserta untuk terus belajar secara mandiri. Temuan ini menunjukkan bahwa pelatihan bahasa Inggris berbasis e-learning dapat menjadi alternatif solusi pembelajaran di daerah wisata pedesaan. Kata kunci: pengabdian kepada masyarakat; bahasa inggris; pokdarwis; e-learning; pembelajaran kontekstual; pariwisata. Abstract This community service activity aims to improve the English communication skills of members of the Sejahtera Tourism Awareness Group (Pokdarwis) in Medana Village, North Lombok Regency. This activity was motivated by the low level of functional English proficiency among Pokdarwis members in serving foreign tourists. To address this issue, the implementation team designed an e-learning-based English language training program using a communicative, contextual, and practical approach. The training was conducted in three phases: preparation, implementation, and monitoring and evaluation. The preparation phase involved needs assessment and the development of learning modules. The implementation phase was carried out using a blended learning method, combining face-to-face sessions and online sessions via Google Classroom and WhatsApp. Participants were actively involved in simulations, discussions, and hands-on practice. Program evaluation was conducted through the distribution of Likert questionnaires to all participants. Evaluation results indicated that the training was effective in improving participants' English language skills, particularly in the context of tourism. Additionally, the training enhanced participants' motivation to continue learning independently. These findings suggest that e-learning-based English language training can serve as an alternative solution for education in rural tourist areas. Keywords: community service; english language; pokdarwis; e-learning; contextual learning; tourism
Pendampingan bahasa inggris guiding bagi anggota pokdarwis desa Medana kecamatan Tanjung kabupaten Lombok Utara Ilham, Ilham; Irwandi, Irwandi; Fira, Fira; Shaqila, Chinta; Wida, Saniyatil; Rahmaniah, Rima; Ismail, Hijril; Bafadal, Fauzi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i3.26333

Abstract

Abstrak Masih rendahnya kemampuan berbahasa Inggris  yang dimiliki masyarakat desa  Medana merupakan masalah serius yang perlu segera diberikan solusi. Mitra sasaran dari kegiatan ini anggota pokdarwis yang ada di Desa Medana kabupaten Lombok Utara. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini  terdiri atas   20 orang anggota Pokdarwis. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa inggris guiding bagi anggota Pokdarwis desa Medana. Metode dalam pelatihan dilakukan dengan menggunakan metode pelatihan. Pencapaian hasil pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya kemampuan peserta dalam materi prinsip -prinsip pemahaman lintas budaya (Cross Cultural Understanding), kultur, nilai dalam sebuah budaya dan attitude terhadap budaya lain, pelatihan komunikasi lintas secara verbal dan non verbal,   salam dan perkenalan (greeting and introduction), tourist welcoming, tourism vocabulary, tour guide dialogue, menjelaskan produk dan budaya yang ada di daerah tersebut, dan homestay reservation,teori dan materi dasar hospitality. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan pendampingan ini telah tercapai dengan baik. Kata kunci: pendampingan; bahasa inggris guiding; pokdarwis Abstract The low level of English language skills possessed by the people of Medana village is a serious problem that needs to be solved immediately. The target partners of this activity are members of Pokdarwis in Medana Village, North Lombok Regency. The participants involved in this activity consisted of 20 Pokdarwis members. This community service activity aims to improve English guiding skills for members of the Medana village Pokdarwis. The method in the training was carried out using the training method. The achievement of the results of this community service is the increasing ability of participants in the material of the principles of cross-cultural understanding, culture, values in a culture and attitude towards other cultures, verbal and non-verbal cross communication training, greeting and introduction, tourist welcoming, tourism vocabulary, tour guide dialogue, explaining products and culture in the area, and homestay reservation, theory and basic hospitality materials. So it can be concluded that this mentoring activity has been well achieved. Keywords: mentoring; english guiding; pokdarwis