Sulistyowati, Yuliana Sri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor Penyebab Kelelahan Kerja Pada Pekerja Mebel Nugroho, Bayu Yoni Setyo; Sulistyowati, Yuliana Sri
JURNAL KESEHATAN TROPIS INDONESIA Vol. 2 No. 1 (2024): Januari
Publisher : PT. LARPA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63265/jkti.v2i1.83

Abstract

Industri furnitur atau mebel menjadi salah satu sektor strategis dalam mendukung perekonomian nasional. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya nilai tambah yang tinggi, daya saing di pasar internasional, orientasi ekspor, kemampuan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, serta ketersediaan bahan baku lokal seperti kayu, rotan, dan bambu yang melimpah. Sebagai bagian dari industri manufaktur, pekerja di sektor mebel dituntut untuk memiliki tingkat produktivitas yang tinggi, baik dari segi kecepatan maupun ketepatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kelelahan kerja pada pekerja dan menganalisis hubungan signifikan antara kelelahan tersebut dengan berbagai variabel lainnya. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain observasional analitik dan pendekatan cross sectional. Penelitian ini melibatkan 45 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mencakup masa kerja, indeks massa tubuh (IMT), beban kerja berdasarkan NASA-TLX, intensitas pencahayaan (diukur menggunakan LUX Meter), serta tingkat kelelahan kerja. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square untuk mengetahui hubungan antar variabel. Lokasi penelitian berada di PT. Home Solution. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara masa kerja dengan tingkat kelelahan kerja (p = 0,017). Namun, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara kelelahan kerja dengan IMT (p = 0,233), beban kerja (p = 0,383), maupun pencahayaan (p = 1,000). Salah satu keluhan kelelahan yang paling umum dialami pekerja adalah rasa haus saat bekerja, yang dilaporkan oleh 25 responden.