<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh status sosial ekonomi terhadap motivasi melanjutkan pendidikan pada siswa di SMAN 11 Makassar. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas status sosial ekonomi (X) dan variabel terikat motivasi melanjutkan pendidikan (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XII yang berjumlah 394 siswa dan sampel yang digunakan sebanyak 79 siswa serta menggunakan teknik purposive sample. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase, uji instrumen, dan uji hipotesis dengan menggunakan SPSS 29 For Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana status sosial ekonomi diperoleh Y=40,251+0,224X. Nilai koefisien regresi sebesar 0,718 yang berarti jika status sosial ekonomi (X) meningkat satu satuan, maka motivasi melanjutkan pendidikan (Y) meningkat sebesar 0,718 satuan. Hasil uji koefisien determinasi (r2) sebesar 0,142 atau sebesar 14%. Hal ini menunjukkan bahwa status sosial ekonomi memberikan kontribusi sebesar 14% terhadap motivasi melanjutkan pendidikan, sedangkan sisanya sebesar 86% dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan hasil uji t diperoleh signifikansi sebesar 0,001, nilai ini menunjukkan bahwa taraf signifikansi lebih kecil dari 5% (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa status sosial ekonomi berpengaruh signifikan terhadap motivasi melanjutkan pendidikan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu “status sosial ekonomi keluarga berpengaruh positif terhadap motivasi melanjutkan perguruan tinggi” dinyatakan “diterima”.]]>
