Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Pengangguran terhadap Tingkat Kemiskinan di Sumatera Utara Panggabean, Nur Azizah; Wibowo, Wahyu; Fatiha, Nur; Moh Badrul Qomar; Bagas Noval ramadhani
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i4.8824

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi dan pengangguran terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara. Data yang digunakan adalah data sekunder dalam bentuk runtun waktu (time series) tahun 2006-2023 yang diperoleh dari website www.sumut.bps.go.id. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode regresi linier berganda melalui perangkat lunak EViews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi (X₁) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan (Y) dengan nilai koefisien sebesar 0,956. Sementara itu, pengangguran (X₂) juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan dengan koefisien sebesar 0,409. Secara simultan, kedua variabel bebas tersebut mempengaruhi kemiskinan secara signifikan, dengan nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,91 atau 91%. Hal ini menunjukkan bahwa 91% variasi kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara dapat dijelaskan oleh variabel pertumbuhan ekonomi dan pengangguran, sementara 9% sisanya dijelaskan oleh faktor lain di luar model. Temuan ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tidak inklusif dan tingginya tingkat pengangguran menjadi faktor krusial dalam mempertahankan tingkat kemiskinan di wilayah ini.
Implementasi Pemikiran Abu Hanifah tentang Akad Salam dalam Transaksi E-Commerce Eva alfiyana; Wibowo, Wahyu; Panggabean, Nur Azizah; Nur Rahmi irfaniah; Bagas Noval ramadhani
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i4.8826

Abstract

Fenomena jual beli berbasis E-Commerce memunculkan masalah baru diantaranya barang, kualitas dan waktu yang tidak sesuai. Sehingga menimbulkan kerugian bagi pembeli. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis jual beli E-Commerce dengan akad salam. Akad salam akan mendorong pemenuhan kewajiban yang harus disadari oleh pihak yang melakukan akad ke obyek akad dalam transaksi E-Commerce. Jika kebutuhan transaksi E-Commerce telah memenuhi ketentuan kontrak as-salam, transaksi dianggap benar (shahih). Pendekatan metode yang dilakukan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menyebutkan bahwa implementasi akad salam dalam transaksi E-Commerce telah sesuai dengan prinsip-prinsip yang diajarkan oleh Imam Abu Hanifah.
Kampung Ramadhan Jogokariyan (KRJ): Peran Manajemen Masjid dalam Pariwisata Ramah Muslim dan Ekonomi Lokal Wahyu Wibowo; Adi Ariga; Siti Nur Azizah; Panggabean, Nur Azizah; Nur Rahmi Irfaniah
AKUA: Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 4 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/akua.v4i2.4258

Abstract

This study aims to analyze the role of Jogokariyan Mosque management in increasing Muslim-friendly tourism and community economic growth in Jogokariyan Ramadhan Village (KRJ). The method used is quantitative descriptive, with primary data collection through questionnaires distributed to 99 respondents, using a Likert scale. Data analysis was carried out using the SMART-PLS version 4.0 program. The results of the study indicate that: (1) There is a positive and significant influence of mosque management on the development of Muslim-friendly tourism; (2) There is a positive and significant influence of mosque management on community economic growth; and, (3) Muslim-friendly tourism does not significantly affect community economic growth during the KRJ program. These findings indicate that the active role of mosque management in managing religious and social activities contributes to increasing Muslim-friendly tourism, which in turn has a positive impact on the local economy. However, other factors may mediate the relationship between Muslim-friendly tourism and community economic growth, so further research is needed to identify these variables.
SYNERGY OF EDUCATION AND PUBLIC POLICY IN REALIZING A GREEN ECONOMY-BASED SOCIETY Wibowo, Wahyu; Panggabean, Nur Azizah; Fatiha, Nur; Aminuddin
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 2 (2025): Vol. 2 No. 2 Edisi April 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i2.591

Abstract

Ekonomi hijau merupakan pendekatan strategis untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan tetap memperhatikan keseimbangan lingkungan dan kesejahteraan sosial. Dalam konteks ini, kebijakan publik memegang peranan penting dalam mendorong transisi menuju ekonomi hijau melalui regulasi, insentif fiskal, dan program pembangunan berkelanjutan. Selain itu, pendidikan kewirausahaan hijau menjadi aspek krusial dalam membangun kesadaran dan keterampilan bagi generasi muda untuk mengembangkan usaha yang ramah lingkungan dan berorientasi pada keberlanjutan. Artikel ini mengkaji keterkaitan antara ekonomi hijau, kebijakan publik, dan pendidikan kewirausahaan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka, penelitian ini mengidentifikasi berbagai kebijakan yang telah diterapkan di berbagai negara, tantangan dalam penerapannya, serta peran pendidikan dalam membentuk pola pikir wirausahawan hijau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpaduan antara kebijakan adaptif dan pendidikan kewirausahaan berkelanjutan dapat menjadi katalisator dalam mengakselerasi transformasi ekonomi hijau. Selain itu, dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, baik pemerintah, lembaga pendidikan, maupun sektor swasta, sangat penting agar kebijakan ekonomi hijau dapat berjalan efektif. Dengan demikian, integrasi kebijakan publik dan pendidikan kewirausahaan hijau menjadi kunci terciptanya ekosistem bisnis yang berkelanjutan dan inklusif di era ekonomi hijau.