Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inventarisasi Tanaman Obat di Desa Bontotangnga Kecamatan Bontolempangan Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan T, Riska; Arifuddin, Widiastini; Liana, Alin
Biosel Biology Science and Education Vol. 14 No. 2 (2025): BIOSEL (Biology Science and Education: Jurnal Penelitian Science dan Pendidika
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/bs.v14i2.9336

Abstract

Medicinal plants are an effective source of traditional medicine that has been used for generations to prevent and treat diseases. Inventory of medicinal plants needs to be done to collect and compile data on the types and potential of medicinal plants so that it can be used as guidelines in their utilization. This study aims to inventory the medicinal plants used in Bontotangnga Village, Bontolempangan District, Gowa Regency, South Sulawesi. This research is a descriptive survey study using qualitative approach. The data collection process was conducted through observation, and interviews. The technique of determining informants used purposive sampling. In the inventory process, data collection was carried out by collecting medicinal plant data including common names, scientific names, families, plant parts used, processing methods, and diseases treated. The results of the study showed that the types of medicinal plants used in Bontotangnga Village were 44 species from 22 families used to treat 35 types of diseases. Among the 22 families found, the Zingiberaceae family is the dominant medicinal plant used by the people of Bontotangnga Village to treat diseases. The most commonly used part of the plant is the leaves, which are usually prepared by boiling.  Keywords: Inventory, Medicinal Plants, Bontotangnga Village
Proses Perjuanagan Andi Nyiwi dalam Mempertahankan Kemerdekaan di Malili 1945 1946 T, Riska; Kesuma, Andi Ima; Bahri, Bahri; Najamuddin, Najamuddin
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 2 (2025): April, Culture and Identity
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i2.46050

Abstract

Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan pendekatan historis yang secara kritis mengkaji peran Andi Nyiwi dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Malili pada tahun 19451946. Penelitian ini menggunakan empat tahapan metode sejarah, yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, analisis dokumen, serta wawancara dengan sejarawan lokal dan keturunan para pejuang kemerdekaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Andi Nyiwi, sebagai ketua Pemuda Republik Indonesia (PRI) di Malili, memainkan peran penting dalam melawan pasukan Belanda (NICA) melalui strategi gerilya dan mobilisasi masyarakat. Kepemimpinan dan pengorbanannya menjadi simbol semangat perlawanan rakyat Luwu yang tercermin dalam semboyan heroik Toddo puli Temmalara (Jangan sekali-kali mundur). Penelitian ini menekankan pentingnya narasi lokal dalam memperkaya historiografi nasional dan perlunya pengakuan terhadap tokoh-tokoh daerah dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Penelitian ini berkontribusi dalam pemahaman tentang bagaimana gerakan perlawanan yang dipimpin oleh pemuda turut membentuk awal berdirinya republik.