Harianto, Ahmad Rifki
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Kepala Sekolah Dalam Menciptakan Karakter Toleransi Antar Siswa Beragama Harianto, Ahmad Rifki; Abdurrahman, Abdurrahman
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i3.1390

Abstract

Keberagaman agama dan budaya di Indonesia menjadi tantangan tersendiri dalam upaya mempertahankan harmoni sosial, khususnya di lingkungan lembaga pendidikan. Sebagai sosok sentral dalam kepemimpinan, kepala Keberagaman agama dan budaya di Indonesia menjadi tantangan tersendiri dalam upaya mempertahankan harmoni sosial, khususnya di lingkungan lembaga pendidikan seperti SDN 1 Sumberanyar, Banyuputih Situbondo. Sebagai sosok sentral dalam kepemimpinan, kepala sekolah memiliki peran strategis dalam membangun iklim sekolah yang inklusif dan suportif guna memperkuat nilai-nilai kerukunan antarumat beragama dan moderasi beragama. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran kepemimpinan inklusif kepala sekolah dalam mendorong keharmonisan antaragama serta mengimplementasikan prinsip-prinsip moderasi beragama, khususnya di kalangan peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah yang menerapkan pola kepemimpinan inklusif mampu menciptakan lingkungan yang menghargai keberagaman serta mendorong terjadinya dialog lintas agama. Pelaksanaan program seperti kegiatan lintas agama dan pelibatan siswa dalam forum diskusi terstruktur terbukti efektif dalam menanamkan nilai-nilai toleransi dan saling menghormati. Selain itu, kepala sekolah dengan kecenderungan kepemimpinan inklusif umumnya mampu mengidentifikasi potensi konflik dan menyelesaikannya melalui pendekatan yang adil dan transparan. Temuan ini menegaskan kontribusi signifikan kepemimpinan inklusif dalam membentuk budaya sekolah yang harmonis dan toleran di tengah konteks pluralistik. Dengan demikian, kepemimpinan inklusif muncul sebagai faktor kunci dalam mendorong implementasi moderasi beragama di lingkungan pendidikan. Hasil studi ini memberikan implikasi praktis bagi kepala sekolah dan pembuat kebijakan dalam merumuskan strategi pengembangan lingkungan sekolah yang inklusif, aman, dan menghargai keberagaman.