Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam pengaruh kemajuan teknologi, modal minimal, dan literasi keuangan terhadap minat belajar investasi pada mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Islam Darul ‘Ulum (UNISDA) Lamongan. Latar belakang penelitian ini didasari oleh meningkatnya jumlah investor muda di Indonesia, yang sebagian besar berasal dari kalangan mahasiswa, seiring dengan berkembangnya teknologi dan akses informasi investasi yang semakin mudah. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan explanatory research, melibatkan 86 responden yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling dari populasi mahasiswa manajemen UNISDA. Instrumen penelitian berupa kuesioner berskala Likert, yang kemudian diuji validitas dan reliabilitasnya, serta dianalisis menggunakan uji regresi linier berganda melalui SPSS versi 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial kemajuan teknologi (thitung = 13,314 > ttabel = 1,98), modal minimal (thitung = 3,800 > ttabel = 1,98), dan literasi keuangan (thitung = 3,636 > ttabel = 1,98) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar investasi. Secara simultan, ketiga variabel memberikan pengaruh positif dan signifikan (Fhitung = 146,410 > Ftabel = 2,72) dengan kontribusi sebesar 93,7% terhadap variasi minat belajar investasi, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai Adjusted R². Temuan ini menegaskan bahwa kemudahan teknologi, keterjangkauan modal awal, dan pemahaman keuangan yang memadai merupakan faktor kunci dalam membentuk minat mahasiswa untuk aktif mempelajari dan terlibat dalam kegiatan investasi.