Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS)
Shofiyani, Amalia
Unknown Affiliation
Decision Sciences, Operations Research & Management Education Social Sciences

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Evaluasi Program Pengembangan Talenta Digital: Fresh Graduate Academy (FGA) Shofiyani, Amalia; Salomo, Roy Valiant
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 6 No. 3 (2025): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (April - Mei 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v6i3.4371

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program pelatihan Fresh Graduate Academy (FGA), yang merupakan bagian dari program Digital Talent Scholarship (DTS) yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika pada tahun anggaran 2023. Program pelatihan ini dirancang untuk mengembangkan talenta digital yang siap kerja guna memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang. Penelitian ini menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) dengan pendekatan post-positivisme, yang melibatkan wawancara dan studi dokumen untuk menganalisis berbagai aspek pelaksanaan program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program FGA telah berjalan dengan baik dan memenuhi tujuan utamanya, yaitu meningkatkan keterampilan peserta di bidang digital. Hal ini tercermin dari tingginya minat pendaftar pelatihan serta tingkat kelulusan sertifikasi yang meningkat setiap tahunnya. Respon positif dari peserta juga menunjukkan bahwa program ini memberikan manfaat dalam mempersiapkan mereka untuk bekerja di industri digital. Namun, terdapat beberapa kendala yang ditemukan dalam dimensi evaluasi input dan proses. Berdasarkan temuan dari kedua dimensi tersebut, sejumlah rekomendasi diberikan yaitu antara lain dengan penambahan jumlah panitia penyelenggara, penerapan metode pembelajaran yang lebih interaktif untuk mendorong keterlibatan aktif peserta, dan pelatihan secara luring (offline) dapat dipertimbangkan sebagai alternatif untuk daerah yang memiliki keterbatasan akses.
Co-Authors Roy Valiant Salomo