Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Jurnal Progress Administrasi Publik (JPAP)
Kurniasih, Wiwit
Unknown Affiliation
Humanities Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
POLICY ANALYSIS ON LOCAL WISDOM TO STRENGTHEN NATIONAL IDENTITY THROUGH CITIZENSHIP COURSES IN HIGHER EDUCATION Sudrajat, Tatang; Hadimin, Deni Nurdyana; Kurniasih, Wiwit; Rohayati, Yeti
Jurnal Progress Administrasi Publik Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Progress Administrasi Publik (JPAP)
Publisher : Program Studi Administrasi Publik, FISIP, Universitas Tulang Bawang Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jpap.v5i1.2223

Abstract

Local wisdom in each region is very important in strengthening national identity. This is especially when associated with the challenges and problems of the nation in the current global era. Higher education institutions with their resources play a strategic role in strengthening this national identity. Decree of the Director General of Higher Education Number 84/E/KPT/2020 and several other state and government regulations are public policies related to this. This study aims to analyze the profile, context, and substance of government policies regarding Citizenship courses in relation to the existence of local wisdom to strengthen national identity.This study uses normative juridical methods, and literature studies, by examining the substance of government regulations and analyzing various relevant documents. The results of the study show that there are government regulations which are public policies related to local wisdom which are very important for strengthening national identity. The integration of local wisdom themes into Citizenship courses is very strategic so that students avoid being uprooted from the roots of the nation's culture. Government officials at the Ministry of Education, Culture, Research and Technology (Kemendikbudristek), university leaders, lecturers in charge of Citizenship courses, cultural activists and local wisdom, and other education stakeholders are policy actors. The threat of the erosion of identity as a nation among students is a policy issue. Kemendikbudristek, universities and institutions outside the government that care about the issue of strengthening national identity are policy institutions. The public's hope that students as part of the young generation with a strong national identity is the policy environment. There are several policy substances in government regulations that need to be improved. Keywords: Citizenship; Local Wisdom; Local Wisdom; Policy; Universities.
KEBIJAKAN MELAWAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA, MASA DEPAN GENERASI MUDA DAN MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI Kurniasih, Wiwit; Setyawati, Iin Indah; Sudrajat, Tatang
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 11, No 1 (2024): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v11i1.14076

Abstract

Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan kejahatan luar biasa. Pendidikan tinggi memberi kontribusi penting sebagai langkah preventif untuk menyelamatkan mahasiswa sebagai generasi muda yang sangat potensial menjadi korban. Perguruan Tinggi dengan sumber daya yang dimilikinya harus aktif menghadapi masalah ini. Terbitnya Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Nomor 84/E/KPT/2020 serta beberapa regulasi lainnya merupakan kebijakan publik untuk menghadapinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil, konteks, dan substansi kebijakan pemerintah mengenai mata kuliah Kewarganegaraan dan kejahatan narkoba dari perspektif kebijakan publik. Penelitian menggunakan metode yuridis normatif dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa regulasi pemerintah yang merupakan kebijakan untuk melawan kejahatan narkoba. Pengintegrasian tema narkoba ke dalam mata kuliah Kewarganegaran sangat strategis agar mahasiswa terhindar dari kejahatan narkoba. Pejabat pemerintah antara lain BNN di pusat dan daerah, pejabat Kemendikburistek, pimpinan perguruan tinggi, dosen pengampu mata kuliah Kewarganegaraan, tokoh dan penggiat pendidikan, serta para pemangku kepentingan pendidikan lainnya merupakan aktor kebijakan. Ancaman kejahatan narkoba terhadap masa depan mahasiswa merupakan isu kebijakan. Kemendikbudristek, BNN, perguruan tinggi dan lembaga di luar pemerintah merupakan institusi kebijakan. Harapan masyarakat untuk terbebasnya generasi muda dari kejahatan narkoba merupakan lingkungan kebijakan. Terdapat beberapa substansi kebijakan pada regulasi pemerintah yang perlu disempurnakan. Kata kunci : kebijakan, narkoba, generasi muda, kewarganegaraan, perguruan tinggi.
Co-Authors Hadimin, Deni Nurdyana Rohayati, Yeti Setyawati, Iin Indah Tatang Sudrajat