Karena kemajuan teknologi, pelaku e-commerce kini dapat menggunakan media sosial untuk menjual produk mereka. Toko online seperti Shopee, Bukalapak, dan Lazada memberikan bantuan yang lebih besar kepada masyarakat. Layanan pengiriman dibutuhkan jika orang ingin menjual barang mereka di toko online. Penelitian ini bertujuan untuk membangun Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang dapat membantu konsumen dalam proses pengambilan keputusan terkait layanan pengiriman dengan menggunakan metode Multi-Attribute Utility Theory (MAUT). MAUT digunakan untuk menyelesaikan masalah pengambilan keputusan yang melibatkan beberapa kriteria dengan mengumpulkan informasi dan memberikan bobot pada setiap kriteria berdasarkan tingkat kepentingannya. Hasil akhirnya berupa nilai numerik dalam skala 0–1. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa alternatif A1 (JNE) merupakan layanan pengiriman terbaik, diikuti oleh J&T Express, Pos Indonesia, SiCepat, dan AnterAja. Kriteria ketepatan waktu, keamanan pengiriman, biaya pengiriman, layanan pelanggan, cakupan layanan, dan kemudahan penggunaan sangat penting bagi pengguna. Penelitian ini menyimpulkan bahwa SPK yang dibangun mampu memberikan solusi efektif dalam pemilihan layanan pengiriman. Penerapan metode MAUT membantu mengurangi subjektivitas dan memungkinkan penilaian yang lebih objektif serta sistematis, sehingga membantu konsumen membuat keputusan yang lebih informasional dan rasional.